Berita Liga Italia: Sanksi Terhadap Lulic, Cukupkah untuk Hapus Rasisme?

Penulis: Nur Afifah
Minggu 25 Des 2016, 16:30 WIB
Berita Liga Italia: Sanksi Terhadap Lulic, Cukupkah untuk Hapus Rasisme?

Lulic dijatuhi sanksi atas komentar rasisnya

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga – Berita Liga Italia: Meski telah meminta maaf dan mendapat sanksi tegas dari Federasi Sepak Bola Italia, tak dapat dipungkiri bahwa komentar rasis Senad Lulic terhadap pemain bertahan AS Roma telah mencoreng dunia sepak bola. Namun, tak sedikit pihak yang mengangkap kasus seperti ini sebagai hal biasa.

Kamis (22/12) lalu, setelah melakukan investigasi selama hampir satu bulan, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah resmi menjatuhkan sanksi 20 hari larangan bertanding terhadap gelandang Lazio Senad Lulic atas komentar rasisnya terhadap pemain bertahan AS Roma, Antonio Rudiger, yang meramaikan panasnya Derby della Capitale awal bulan ini.

Kasus Lulic merupakan satu dari sekian banyak permasalahan rasis dalam dunia sepak bola Italia, sehingga hukuman yang diterima pemain Bosnia tersebut tidak lagi menjadi hal yang mengejutkan.

Presiden FICG saat ini, Carlo Tavecchio, pernah terkena sanksi dari UEFA setelah tersandung kasus serupa menyusul komentarnya terhadap Opti Poba. Namun, ia tetap tetap terpilih sebagai orang nomor satu di badan tertinggi sepak bola Italia.

Silvio Berlusconi pun tak lepas dari permasalahan rasis. Presiden AC Milan ini pernah menyebut bahwa meskipun Mario Balotelli “terlalu banyak tersengat matahari, ia tetap pemain Italia”. Atau Arrigo Sacchi yang pernah berceloteh soal banyaknya pemain berkulit hitam, bahkan di tim junior.

Permasalahan rasis ini memang menjadi hal serius dalam jagad sepak bola. Rivalitas antara tim-tim yang saling berhadapan memang menjadi salah satu kunci dalam sepak bola, dan salah satu hal yang terindah. Tetapi, semuanya tentu ada batasannya.

Jika sanksi yang dijatuhkan kepada Lulic memuaskan banyak pihak, hal serupa seharusnya diterapkan kepada yang lainnya, termasuk komentar Edin Dzeko yang menyatakan hal serupa terhadap Keita Balde Diao.

Bagaimana dengan fans Chelsea sendiri yang secara terang-terangan menyatakan bahwa mereka rasis dan mereka menyukainya? Lantas apa yang harus diperbuat terhadap fans Juventus yang menyanyikan lagu tentang Superga? Atau fans Rangers yang menyanyikan lagu Catholics?

Tugas berat menanti tak hanya bagi pihak berwenang, tetapi juga segenap pihak, termasuk pemain dan para fans, untuk memberantas hangus masalah rasisme.

Artikel Tag: Senad Lulic, Antonio Rudiger, Carlo Tavecchio, Silvio Berlusconi, Arrigo Sacchi, AS Roma, Lazio, FIGC, Serie A

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/berita-liga-italia-sanksi-terhadap-lulic-cukupkah-untuk-hapus-rasisme
1371  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini