Berita Liga Inggris: Schmeichel anggap Leicester masih belum menangkan apapun

Ligaolahraga - Setelah mendapatkan penghargaan pemain terbaik Denmark tahun ini, penjaga gawang andalan Leicester City, Kasper Schmeichel, meyakini bahwa jalan untuk menjadi juara Premier League yang tak terprediksi masih panjang untuk dilalui.

Schmeichel berhasil berperan penting dalam skuad asuhan Claudio Ranieri yang unggul lima poin di klasemen sementara Premier League, dari pesaing terdekatnya, Tottenham Hotspurs di posisi kedua, dengan menyisakan tujuh laga terakhir, sementara Arsenal enam poin dibelakangnya dengan satu laga yang belum dimainkan.

Sang penjaga gawang berhasil mengalahkan pemain bintang Spurs, Christian Eriksen, sebagai pemain terbaik Denmark dalam acara yang diselenggarakan di ibukota negara itu, Kopenhagen, pada hari Senin (21/3) kemarin. Schemeichel tidak menutup peluang bagi kolega senegaranya itu untuk mengangkat trofi berharga Premier League di bulan Mei mendatang.

"Kami masih belum memenangan apapun. Saya rasa publik harus tenang sedikit." ucap anak dari kiper legendaris Manchester United, Peter Schemichel, ini. "Masih ada jalan panjang yang harus dilalui."

"Kami harus tetap rendah hati dan melakukan ini hingga musim selesai. Tak ada tekanan untuk kami. Kami hanya menikmati pertandingan demi pertandingan saat ini."

"Saya mungkin tidak mempercayai keberhasilan kami saat ini, namun saya selalu meyakini bahwa kami bisa melakukan sesuatu yang spesial dan menjamin tempat kami di kompetisi Eropa musim depan. Kami memiliki banyak pemain hebat, namun sebagian besar dari kami, memiliki semangat yang sangat besar."

Kiper veteran, Mark Schwarzer, yang menjadi guru bagi Schmeichel semenjak bergabung ke Leicester dari Chelsea di bulan Januari tahun lalu, meyakini bahwa keseimbangan antara bertahan dan menyerang adalah kunci sukses dari skuad asuhan Ranieri ini.

"Pada awalnya kami bermain dengan sepakbola terbuka, kami menyerang kapanpun memiliki kesempatan." ucap Schwarzer kepada Daily Mirror. "Kami memiliki satu senjata, yakni serangan balik yang cepat dan hingga kini itu masih menjadi senjata kami."

"Namun ketika kita berhasil menjaga gawang dari kebobolan untuk pertama kalinya di musim ini, hal ini memberikan satu ide bahwa menjaga clean sheet itu sama pentingnya dengan mencetak gol."

Artikel Tag: Kasper Schmeichel, Mark Schwarzer, Leicester City, Tottenham Hotspurs, Premier League, Christian Eriksen