Berita Liga Inggris: Kematian Tragis Sang Ayah Menjadi Inspirasi Bagi Bintang Baru Manchester United Ini

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Pemain baru Manchester United, Henrikh Mkhitaryan, telah mengungkapkan bahwa kesuksesannya saat ini didorong keras oleh kematian tragis ayahnya, Hamlet Mkhitaryan, yang meninggal dua dekade lalu akibat tumor otak yang dideritanya setelah sukses menjadi pesepakbola profesional Perancis.

Henrikh Mkhitaryan mengatakan bahwa saat itu ia baru berusia usia 7 tahun dan ayahnya yang berusia 33 tahun. “Dia adalah inspirasi saya, dia memotivasi saya. Ketika saya masih kecil, ia adalah seorang pesepakbola profesional dan saya selalu bermimpi untuk pergi dengannya ke tempat latihan. Itu adalah mimpi saya untuk melanjutkan kariernya,” ucap Henrikh tepat pada saat peluncuran seragam baru Manchester United di Cina lalu.

“Saya sangat menyayangkan hal itu, namun itulah hidup. Hidup memang keras tetapi saya berharap ia melihat saya dari langit dan bangga kepada saya yang kini telah melakukan semuanya untuknya.”

“Saya bersedih karena saya berharap ia bisa memotivasi saya dengan kata-kata dan dukungannya, tetapi, sekali lagi, itulah hidup. Saya tengah mencoba untuk melakukan segala sesuatunya dengan anggota keluarga yang lain, teman-teman saya, yang menonton saya setiap hari, setiap pertandingan, sehingga mereka dapat sangat membantu saya dengan mengatakan apakah yang saya lakukan itu baik atau salah, dan saya selalu mencoba untuk memperbaikki diri.”

Gelandang Armenia ini juga mengungkapkan bahwa ia sangat berterima kasih kepada ibunya, yang selama ini telah memberinya dukungan yang sangat berharga untuknya dan sang adik setelah kematian ayah mereka.

“Di satu sisi, itu yang membuat saya tumbuh lebih cepat. Namun, di sisi lain adalah keadaan yang sangat sulit ketika anda tumbuh tanpa kehadiran seorang ayah dalam keluarga. Anda tidak memiliki pria sejati yang dapat menunjukkan anda kemana harus berarah dan mengajarkan kedisiplinan.”

“Hampir dalam semua keadaan, ibu saya adalah ibu dan ayah saya. Jadi saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah menemani di sebelah saya, khususnya ibu saya, sehingga kehidupan begitu berjalan dan saya mampu belajar banyak dari yang lainnya, termasuk sepakbola,” tutupnya.

Artikel Tag: Henrikh Mkhitaryan, Armenian, Manchester United, Hamlet Mkhitaryan