Berita Liga Inggris: David Silva Mengaku Masih Banyak Kesalahan Yang Dilakukan Pemain City

Ligaolahraga – Berita Liga Inggris: Bintang Manchester City, David Silva mengindikasikan bahwa para pemain depan juga bertanggung jawab atas buruknya performa lini pertahanan timnya yang kerap menjadi perhatian dan sasaran kritik musim ini.

Salah satu hal besar yang disadari banyak pihak dari kemenangan dramatis 5-3 Manchester City atas AS Monaco pada leg pertama babak 16 besar tengah pekan lalu adalah adanya perbedaan besar antara lini serang dan lini pertahanan mereka.

Barisan depan mereka tampil begitu impresif dengan serangan-serangan tajam, namun, deretan pemain bertahan mereka justru kewalahan dan kerap berbuat kesalahan hingga lawannya bisa dengan mudah melesakkan tiga gol.

Meski menjadi salah satu tim tersubur di Liga Inggris dengan torehan 51 golnya, catatan kebobolan mereka juga menjadi salah satu yang terburuk. Total, lawan telah berhasil menembus pertahanan dan melesakkan 29 bola ke gawang mereka.

Menanggapi fakta tersebut, David Silva menyadari bahwa agresifnya lini serang timnya merupakan salah satu faktor yang menyebabkan pertahanan City sering dengan mudah tertembus.

“Kami tahu bahwa kami adalah tim yang selalu mencoba menyerang dan hal-hal semacam ini, kebobolan tiga gol, bisa terjadi,” ungkap Silva di website resmi klub. “Kadang ada banyak ruang di belakang para pemain bertahan kami.”

The Citizenstelah berinvestasi cukup banyak di lini pertahanan mereka musim ini dengan menggelontorkan dana 47 juta poundsterling untuk memboyong John Stones dari Everton musim panas lalu. Namun, bek muda ini nampaknya masih belum bisa menyesuaikan diri dengan baik di klub barunya.

Pemain internasional ini menjadi pihak yang baling bertanggung jawab atas terciptanya gol kedua Radamel Falcao, meski berhasil menebusnya dengan membawa City unggul 4-3. Ia juga telah membuat tiga kesalahan fatal di Liga Inggris musim ini, lebih banyak ketimbang pemain City lainnya.

Artikel Tag: David Silva, John Stones, Manchester City, Liga Inggris