Berita Liga Champions: Pakai Jersey Hitam-Putih, Juventus Bisa Saja Bernasib Buruk di Final Liga Champions

Liag olahraga - Berita Liga Champions: UEFA telah memutuskan jersey yang akan digunakan kedua finalis di final Liga Champions, 3 Juni mendatang. Juventus akan mengenakan jersey tuan rumah, hitam-putih dan Real Madrid akan bermain dengan kostum ungu. Sepanjang perjalanan final, Juventus memiliki mitos tersendiri ketika mengenakan jersey hitam-putih itu.

Percaya atau tidak, mitos negatif melekat di kostum hitam-putih Juventus di final Liga Champions. Terakhir kali Juventus juara Liga Champions pada 1996 menganakan kostum biru saat menumbangkan Ajax melalui adu penalti.

Ada kesamaan perjalanan final 19 tahun lalu saat Juve diisi Angelo Peruzzi, Edgar Davids, Didier Deschamps, Filippo Inzaghi, Alessandro Del Piero, dan pemain yang sekarang menjadi pelatih tim lawan di final Cardiff nanti, Zinadine Zidane. Saat itu, Juventus menumbangkan AS Monaco di semi final dengan agregat 6-4. Ini persis terjadi pada perjalanan Juve ke final di mana Buffon menyingkirkan tim yang sama, AS Monaco.

Sementara dengan kostum hitam-putih, tentu masih belum hilang memori menyakitkan 19 tahun lalu. Kala itu Bianconerri maju sebagai finalis di tiga tahun berturut-turut sejak 1996. Namun, Juventus dikalahkan Real Madrid dengan skor tipis 1-0. Gol tunggal Pedrag Mijatovic memaksa Juventus menyerah di Amsterdam Arena.

Tercatat sejak kompetisi tergengsi di Eropa ini berformat EUFA Champions Cup hingga Liga Champions, dengan jersey Zebra Juventus hanya menang satu kali di final saat melawan Liverpool di tahun 1984/1985. Selebihnya, sejak final Liga Champions 1972/1973 Juventus dengan kostum hitam-putihnya menelan kekalahan.

Terbaru, saat menantang Barcelona di final Liga Champions 2014/2015. Juventus tunduk 1-3 dari Barcelona lewat gol Rakitic, Suarez dan Neymar.

Ada pun Juventus mampu juara Liga Champions saat mengenakan kostum tandang, biru di musim 1995/1996 yang menang lewat skor agregat adu penalti. Musim tersebut ada kali kedua Juve meraih 'Si Kuping Besar'.

Berikut catatan Juventus saat mengenakan jersey hitam putih dan biru sejak 1973 di final Liga Champions:

Kostum Kandang, Hitam-Putih

1972/73 - Juventus vs Ajax: 0-1

1982/1983 - Juventus vs Hamburg SV: 0-1

1984/1985 - Juventus vs Liverpool: 1-0

1997/1998 - Juventus vs Real Madrid: 0-1

2002/2003 - Juventus vs AC Milan: 0-0, penalti (2-3)

2014/2015 - Juventus vs Barcelona: 1-3

2016/2017 - Juventus vs Real Madrid: ?

Kostum Tandang, Biru

1995/1996 - Ajax vs Juventus: 1-1, penalti (2-4)

1996/1997 - B. Dortmund vs Juventus: 3-1

Namun tak selalu negatif, ada mitos positif yang mendukung Juventus menjadi juara di musim ini. Siklus tujuh tahunan yang selalu menampilkan klub Italia sebagai juara. Hal tersebut terhitung sejak Juventus berhasil menundukkan Ajax di final Liga Champions 1995/1996. Di tujuh tahun berikutnya, AC Milan dan Juventus maju sebagai finalis Liga Champions. Hasilnya, Milan tampil sebagai juara Liga Champions 2002/2003.

Selanjutnya di 2009/2010, Inter Milan maju sebagai finalis dan berhasil keluar sebagai juara Liga Champions mengandaskan Bayern Munchen 2-0. Kini, giliran Juventus maju sebagai finalis dan bisa jadi siklus tersebut menaunginya. Hasilnya bisa dilihat 3 Juni 2016 di Stadium of Millenium, Cardiff.

Artikel Tag: Juventus, Real Madrid, Final Liga Champion, Cardiff