Berita Liga Champions: Lippi Klaim Juventus Sebagai Tim Terbaik di Eropa

Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Marcello Lippi menganggap bahwa mantan tim asuhannya, Juventus, kini telah menjelma menjadi klub terbaik di Eropa dan bisa mengakhiri penantian selama 21 tahun untuk menjuarai Liga Champions.

La Vecchia Signora kini telah berhasil mengamankan satu tiket tampil ke semifinal Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona pada babak perempatfinal dengan keunggulan agregat 3-0, menyusul dengan hasil imbang tanpa gol di Camp Nou pada leg kedua.

Kini Juve kembali ke babak empat besar kasta tertinggi Eropa dan berpeluang mengakhiri puasa gelar Liga Champions yang terakhir kali mereka rengkuh 21 tahun lalu.

"Apakah penantian selama 21 tahun terlalu lama bagi Juventus? Ya, tentu saja, namun tahun ini bisa jadi mereka menjadi juara," ujar Lippi dalam wawancaranya kepada El Pais. "Menurut opini saya, Juve bisa menjuarai apapun: Scudetto, Liga Champions dan juga Coppa Italia."

"Percayalah kepada saya, gelar Treble Winners tidaklah mustahil mereka rengkuh. Kami berbicara tentang tim terbaik di Eropa dengan sebuah grup dengan nilai global."

"Barca sedang terjun bebas dan Bayern Munich ataupun Real Madrid sama sekali tidak mengesankan bagi saya. Menurut saya ancaman utama Bianconeri adalah AS Monaco yang dipenuhi oleh pemain muda berbakat yang bisa bermain bertahan dan menyerang dengan kualitas dan kecepatan."

Lippi kemudian mengenang kemenangannya ketika masih melatih Juventus dan mengalahkan Barcelona dengan skor 2-1 di Camp Nou pada tahun 2003 lalu. Pada tahun itu mereka berhasil mencapai final, namun kandas di tangan AC Milan melalui adu penalti setelah imbang tanpa gol di waktu normal.

"Gol itu diciptakan oleh (Marcelo) Zalayeta melalui umpan silang (Alessandro) Birindelli pada babak perpanjangan waktu. Begitu mengesankan. Kami bermain bersama sebagai satu kesatuan."

"Kami mencetak sebuah gol melalui (Pavel) Nedved, lalu Xavi Hernandez menyeimbangkan skor. Mulai menit ke-79 kami bermain dengan 10 orang usai (Edgar) Davids diusir wasit, namun pada akhirnya kami berhasil menyingkirkan mereka."

"Itu adalah musim ketika kami menyiksa sepak bola Spanyol, Deportivo La Coruna, Barcelona dan kemudian Real Madrid. Sayangnya kami kalah melalui adu penalti melawan Milan di Manchester, namun itulah sepak bola."

Artikel Tag: Marcello Lippi, Juventus, liga champions, Barcelona