Berita Liga Champions: 5 Hal Menarik Kekalahan Telak Leicester City dari FC Porto

Ligaolahraga - Berita Liga Champions: Leicester City takluk dengan skor telak 5-0 dari tuan rumah FC Porto di laga pamungkas fase grup Liga Champions. Namun, Brace Andre Silva di menit ke-6 dan 64 serta masing-masing satu gol dari Jesus Corona, Yacine Brahimi, dan Diogo Jota tetap tidak mengubah posisi The Foxes sebagai juara Grup G.

Dan berikut 5 hal menarik dari pertandingan Porto vs Leicester City yang berlangsung di Estadio do Dragao.

1. Rotasi yang dilakukan oleh Claudio Ranieri gagal

Claudio Ranieri melakukan rotasi pemain pada laga ini dengan menurunkan banyak pemain cadangan di starting XI. Hal ini dilakukan karena posisi The Foxes sudah aman sebagai juara grup, dan menjadi kesempatan bagi para pemain cadangan untuk bisa tampil impresif guna memperjuangkan posisi reguler di skuat utama, tetapi mereka gagal manfaatkan dengan baik peluang yang sudah diberikan oleh sang pelatih.

Penampilan Ben Hamer yang menggantikan Kasper Schemeichel yang cedera masih terlihat rapuh hingga harus kebobolan lima gol sekaligus, sementara Ben Chilwell tidak bisa memenangkan pertarungan langsung dengan Corona di sisi kanan dan malah diganjar kartu kuning sebelum babak kedua setelah dipaksa meninggalkan posisinya berkali-kali. Berdasarkan performa para pemain cadangannya ini tampaknya Ranieri tidak akan meyertakan mereka di laga krusial kontra Manchester City Sabtu nanti.

2. Masalah besar di lini belakang Leicester City

Penampilan Wes Morgan yang merupakan satu-satunya yang tidak dirotasi pada laga ini mengkhawatirkan fans The Foxes. Sang kapten yang akan menginjak 33 tahun bulan depan seharusnya diuntungkan karena tetap diturunkan, tetapi kurangnya kedalaman di lini pertahanan Leicester City membuat mereka harus rela kebobolan banyak gol. Melihat rapuhnya lini belakang, Ranieri seharusnya segera bergerak di bursa transfer Januari mendatang untuk merekrut pemain yang bisa memperkuat sektor pertahanan mereka.

3. Penampilan Perdana Nampalys Mendy yang kurang memuaskan

Diplot sebagai pengganti N’Golo Kante yang direkrut dengan dana sebesar 16 juta poundsterling, akhirnya fans The Foxes bisa melihat penampilan berusia 24 tahun tersebut setelah kembali dari cedera engkel yang dideritanya. Sebelum laga, memang Ranieri mengakui jika pemain Perancis tersebut belum pulih 100% dan performanya kurang meyakinkan di pertandingan pertamanya sejak direkrut Agustus lalu. Mendy kalah cepat dari lini tengah Porto dan terlihat masih belum fit, tidak ada catatan mengenai penampilan perdananya ini. Jika ia tetap fit maka Mendy akan menjadi pemain penting bagi The Foxes di paruh kedua musim ini.

4. Yacine Brahimi konsisten tampil gemilang

Pada akhir bursa transfer musim panas lalu Yacine Brahimi dihubungkan dengan kepindahannya ke Everton bersamaan dengan klub besar lain yang mengincar pemain berusia 26 tahun tersebut seperti Liverpool dan Arsenal. Menjelang dibukanya bursa transfer Januari nanti, ia sekali lagi mengingatkan bakat besar yang dimilikinya setelah berhasil mencetak satu gol dan secara konstan memberikan ancaman di kotak penalti The Foxes. Porto telah menolak tawaran yang diajukan The Toffees Agustus lalu sebesar 34 Juta poundsterling (sekitar Rp571 Miliar ), tapi tampaknya kali ini klub asal Portugal tersebut tidak bisa lagi menampik tawaran yang diajukan untuk pemain internasional Aljazair tersebut yang dianugerahi sebagai pemain terbaik di laga ini.

5. Runner-up, Porto menjadi ancaman berbahaya

Pemain cadangan Leicester City terbukti bukan lawan tangguh bagi Porto, para juara grup yang menyaksikan laga tersebut pastinya ingin menghindari tim asuhan Nuno di babak 16 besar nanti. Tuan rumah langsung menggebrak di babak pertama dengan tanpa memberikan kesempatan pada juara bertahan Premier League itu untuk menyentuh bola. Gol kedua Porto yang disumbangkan Corona adalah salah satu yang terbaik dan patut dipuji karena penampilan individunya yang luar biasa.

Artikel Tag: Leicester City, FC Porto, Liga Champions 2016/17, Grup G, Claudio Ranieri, Nampalys Mendy, Andre Silva, Yacine Brahimi