Berita Liga 1 Indonesia: Ponaryo Nikmati Tekanan Bobotoh di Bandung

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia : Ponaryo Astaman menikmati segala tekanan yang kerap diberikan oleh pendukung Persib saat dia bertamu. Bukan hal yang aneh ketika ada tim lawan menerima 'teror' dari suporter Persib.

Animo Bobotoh untuk memadati stadion ketika Persib bertarung di kandang tak perlu diragukan lagi. Fanatisme ini bahkan sudah berlangsung sejak kompetisi Perserikatan lalu. Kehadiran Bobotoh du stadion pun tentu selain memberikan dukungan pada Persib adalah membuat ciut nyali lawan.

Ponaryo pun sebagai pemain senior sudah paham betul dengan suasana panas di Bandung ketika dia bertandang. Mengingat dia pernah bermain untuk tim rival Persib seperti PSM, Persija, Sriwijaya hingga Borneo FC yang kini dibelanya.

Menurutnya atmosfer pertandingan di Bandung memang tidak penah sepi, mereka selalu membuat laga berjalan dengan tensi tinggi. Namun mantan kapten skuat Garuda ini justru senang dengan kondisi tersebut. Karena peran suporter lah yang membuat pertandingan menjadi hidup.

"Mengenai main di Siliwangi, Jalak Harupat atau GBLA saya pikir atmosfir di Bandung tetaplah sama, luar biasa dengan ribuan Bobotoh. Itu atmosfer yang menakjubkan, atmosfer yang bagus untuk pertandingan sepakbola," kata Ponaryo kepada wartawan.

Ponaryo sudah paham betul dengan aura kandang Persib yang selalu jadi arena yang tak nyaman bagi tim lawan. Tapi sebagai pemain, dia justru merasa saat stadion dipenuhi suporter maka semangatnya berlipat ganda. Meskipun Ponaryo ada di pihak musuh.

"Sebagai pemain pribadi sih ini justru bagus, benar-benar hidup dibandingkan penonton sepi kurang semangat, dengan suasana pertandingan yang hiruk pikuk, suasana meriah semarak menambah hidup pertandingan," jelasnya.

Dengan sepak terjangnya yang sudah cukup makan asam garam, Ponaryo pun tak merasa gentar dengan tekanan Bobotoh. Dia justru 'melahap' pressure Bobotoh untuk djadikan pengalaman.

"Buat saya tidak masalah, bukan berarti jadi beban, mereka memang pendukung Persib, buat saya jadi experience, saya nikmati itu," tegasnya.

Mengenai tekanan Bobotoh yang paling hebat yang datang padanya, gelandang 36 tahun merasa tidak ada beda ketika dia main untuk PSM, Persija dan Borneo FC. "Tidak ada perbedaan yang mencolok bagi saya, saya pribadi menikmati dan jadi sebuah keuntungan buat pemain karena nambah motivasi," tukasnya.

Artikel Tag: Ponaryo Astaman, Borneo FC, Persib, Bandung, Liga 1