Berita Liga 1 Indonesia: Maung Bandung Siap Terkam Permainan Menyerang Arema

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Rencana Arema akan tampil terbuka di laga pembuka Liga 1 disambut positif oleh Djadjang Nurdjaman. Dia memang sudah meyakini bahwa klub sekelas Arema harus berani main offensive meski di kandang lawan.

Djadjang Nurdjaman sebelumnya mengeluhkan kebiasaan tim yang bertamu ke markas Persib karena kerap main bertahan. Menurutnya pola permainan seperti itu kerap membuat timnya kesulitan dalam membongkar pertahanan rapat lawan. Rencana dari Arema yang akan main terbuka pun membuat Djanur tersenyum.

Dengan strategi lawan yang main menyerang, banyak celah yang bisa dieksploitasi oleh pemain depannya. Dia juga menilai Singo Edan memang tak punya riwayat suka bermain bertahan baik kandang maupun tandang. Terlebih sejak ditangani Aji yang anti taktik pragmatis.

“Saya sambut baik ide dari coach Aji dan saya juga tahu persis bahwa Arema main dimanapun tidak pernah bertahan karena itu bukan karakter mereka,” jelas Djanur ketika menghadiri jumpa pers jelang laga di Graha Persib, Jumat (14/4/2017).

Djanur mengatakan bahwa dia memang sudah sering memantau penampilan kubu lawan pada pramusim kali ini. Terutama ketika Cristian Gonzales dan kawan-kawan jadi juara di Piala Presiden lalu. Menurutnya Arema adalah tim yang selalu memasang skema menyerang meski di markas lawannya.

“Kita sudah lihat dimanapun dia main tidak seperti tim-tim lain, artinya sudah diprediksi akan main terbuka dua-duanya dan akan jadi sebuah pertandingan yang seru di lapangan,” jelas Djanur.

Dia pun berharap anak asuhnya bisa menampilkan penampilan terbaiknya pada laga yang mentas di Gelora Bandung Lautan Api tersebut. Karena butuh kesiapan fisik serta mental untuk menghadapi lawan yang selevel. Ditambah beban mental karena Atep dan kawan-kawan akan memulai perjuangan di Liga musim 2017.

“Mudah-mudahan kami tampil prima dan dalam performa terbaik sehingga terjadi pertandingan yang menarik dan di akhir Persib yang keluar sebagai pemenang,” jelasnya.

Hanya saja dalam pertandingan nanti, Persib dipastikan tak bisa memainkan juru gedor andalan mereka, Sergio Van Djik karena cedera lutut. Selain itu Raphael Maitimo juga diragukan merumput karena matanya sedang menderita iritasi.

Sedangkan di kubu Arema, tiga pemain dipastikan absen. Ferry Aman Saragih, Benny Wahyudi dan Arif Suyono diparkir dengan alasan kesehatan. Tapi Djanur menegaskan dia tidak mau terkecoh dengan situasi tersebut dan menilai pemain yang merupakan tulang punggung tim masih bisa bermain.

“Itu trik saja coach Aji menyebutkan nama itu padahal saya tahu ketiga pemain ini sudah jarang sekali jadi starting line-up dia (Aji), karena di lini tengah mereka sekarang ada Adam Alis, Hanif, Nasir, Hendro, itu yang sering dimainkan,” ungkap Djanur.

“Bahkan Arif Suyono waktu final nonton di atas sama saya, artinya mereka sudah bukan bagian utama, Arema tetaplah Arema yang kuat tanpa tiga pemain tersebut,” tukasnya.

Artikel Tag: djanur, Djadjang Nurdjaman, Persib, Bandung, arema, Liga 1