Berita Liga 1 Indonesia: Jamu Persija, Kemenangan Jadi Harga Mati Bagi Persib

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Sudah bukan rahasia lagi duel antara Persib dan Persija merupakan bentrokan paling akbar di kompetisi kasta tertinggi tanah air. Ada gengsi yang dipertaruhkan dari kedua tim dengan sejarah rivalitas panjang ini.

Guna menjaga reputasi di laga bertajuk 'El Clasico Indonesia' ini, tim arahan Herrie Setyawan sudah siap tempur. Maung Bandung bertekad untuk meraih kemenangan untuk memicu laju mereka ketika habis dirundung duka pasca mundurnya Djadjang Nurdjaman.

Persib memang menatap laga penting ketika sedang dipayungi awan kelam. Mereka baru saja mencatatkan 3 laga tanpa kemenangan dan imbasnya juru latih pun angkat koper. Herrie sebaga caretaker pun meminta pemain tak terlarut dalam situasi ini dan segera bangun.

"Menghadapi Persija selepas mundurnya Pak Djadjang memang jadi sesuatu yang berat dan pemain juga merasakan itu tetapi saya ajak pemain untuk segera bangkit, tidak terlena suasana sekarang," kata Herrie pada temu media di Graha Persib, Jumat (21/7).

Untuk mewujudkan misi merebut kemenangan serta merawat gengsi, sepekan terakhir Persib fokus menggelar persiapan. Herrie pun sudah merangsang moril pemain untuk bersedia tampil sepenuh hati demi Persib saat lawan sekaligus rival mereka bertandang ke Kota Kembang.

"Pemain sudah siap untuk bermain habis-habisan dan persiapan kita juga sudah digeber pasca pulang dari Mitra Kukar sampai H-1. Strategi sudah kita benahi dan kita akan berusaha untuk merebut kemenangan," ujarnya.

Baginya bukan hal yang mustahil untuk meluluhlantakan Persija meskipun mereka sedang dalam periode gemilang. Sorak sorai Bobotoh yang memadati  Gelora Bandung Lautan Api pun disebut Herrie akan jadi tambahan tenaga bagi anak asuhnya untuk bermain habis-habisan.

"Persija bukan klub yang gampang kalah dan 10 laga terakhir mereka juga belum kalah tapi semangat dan dukungan dari Bobotoh pasti menjadi nafas pemain di GBLA," lanjutnya.

Baginya bentrokan besok bukan sekedar mempertaruhkan angka tetapi nama besar Persib. Sehingga haram bagi Persija bisa pulang dengan tersenyum dari angkernya GBLA.

"Kemenangan jadi harga mati dan harga diri dipertaruhkan di sini, semoga aura GBLA tetap bersama Persib," tutup Herrie tegas.

Artikel Tag: Herrie Setyawan, Persib, Bandung, Liga 1, caretaker, Persija