Berita Liga 1 Indonesia: Insiden Tewasnya Suporter Timnas Bikin Panpel Persib Lebih Siaga

Liga Olahraga - Berita Liga 1 Indonesia: Keteledoran fatal panpel uji coba Indonesia kontra Fiji beberapa hari lalu membuat satu nyawa harus melayang. Sebuah petasan yang lolos dari pemerikasaan meledak keras di tribun dan membuat satu suporter tewas.

Pertandingan sepakbola di Indonesia makin tidak aman ketika ada korban meninggal karena ulah sesama suporter. Di laga yang dihelat di Patriot Candrabhaga itu ada oknum suporter yang sengaja melemparkan petasan ke arah Catur Juliantoto hingga akhirnya meninggal dunia.

Kejadian itu pun membuat panitia pelaksana (panpel) laga kandang Maung Bandung semakin waspada. Budhi Bram Rachman selaku General Coordinator tidak mau ada kejadian yang sama terulang di Si Jalak Harupat. Bersama pihak keamanan, dia pun sudah melakukan rapat terkait hal ini.

Petasan, flare dan smoke bomb memang merupakan benda-benda haram untuk bisa masuk ke stadion. Bram pun berharap Bobotoh untuk melihat insiden yang menimpa Catur jadi pembelajaran supaya mereka tidak nekat membawa benda terlarang tersebut.

"Kita sudah rapat internal. Itu jadi pelajaran berharga, jangan sampai terjadi lagi karena kita juga prihatin apalagi timnas. Cukuplah, harus paham kenapa dilarang bukan melarang kreativitas tetapi melarang takut ada efeknya seperti itu," jelasnya pada wartawan dalam wawancara lewat sambungan telepon.

Hasil pertemuan panpel dan kepolisian pun menghasilkan keputusan partai Persib kontra Semen Padang mengalami perubahan waktu kick off. Semula, laga dijadwalkan mentas pukul 18.30 WIB. Namun pihak keamanan tak beri izin sehingga laga dipercepat menjadi pukul 15.00 WIB.

"Masalahnya iya di keamanan, seharusnya polisi yang menjelaskan karena kita hanya diminta supaya pindah jadwal dengan alasan keamanan. Secara rinci keamanannya gimana-gimana saya kurang tahu dan tetap live," kata Bram.

Meski begitu belum jelas apakah masalah keamanan ini membuat laga akan terus diminta untuk digelar sore hari hingga sisa musim ini. Bram baru mendapat kabar bahwa khusus untuk laga melawan Semen Padang sepak mula digelar sore hari.

"Ini kasusnya untuk laga ini saja dan yang lainnya kurang tahu, karena biasanya ada pemberitahuan susulan dan sementara Semen Padang dulu. Ke depan jadi permanen atau tidaknya kurang tahu," ungkap pria berjenggot ini.

Artikel Tag: Persib, Bandung, Semen Padang, Si Jalak Harupat, Budhi Bram, panpel, timnas, Catur Juliantoro