Beri Sanksi Lionel Messi, PSG Disebut Telah Bikin Kesalahan Bodoh

Berita Sepakbola: Mantan bintang Arsenal dan Manchester City, Samir Nasri, belum lama ini mengecam keputusan Paris Saint-Germain yang menskorsing Lionel Messi selama dua pekan.

Lionel Messi diskors selama dua pekan oleh Paris Saint-Germain karena dilaporkan melakukan perjalanan ke Arab Saudi tanpa izin. Hal ini terjadi sehari setelah kekalahan 3-1 di kandang sendiri dalam laga Ligue 1 menghadapi Lorient.

Namun, Messi telah kembali berlatih setelah lima hari. Samir Nasri belakangan mengecam klub asal Paris tersebut atas sikap mereka terhadap insiden tersebut.

"Sanksi yang diberikan Paris kepada Messi adalah ide yang bodoh. Tapi pesan apa yang Anda kirimkan ketika Anda menskors dia selama dua pekan, dan setelah lima hari Anda mengembalikannya? Sekarang tinggal apakah dia akan mengakhiri kisah indahnya bersama Barca atau dia akan mendapatkan banyak uang di Arab Saudi. Itu 400 juta euro per tahun, lho," ujar Nasri kepada Canal+.

Saat ini ada laporan bahwa PSG sedang mengupayakan agar pemenang Laureus 2023 Sportsperson of the Year ini bisa tampil melawan Ajaccio pada 13 Mei. Mereka telah memutuskan untuk memotong masa skorsingnya setelah permintaan maafnya di depan umum.

Messi juga mendekati akhir kontraknya dengan raksasa Ligue 1 tersebut. Pakar transfer Fabrizio Romano melaporkan bahwa pemain berusia 35 tahun itu akan meninggalkan klub di akhir musim.

Sementara itu Messi telah dihubungkan dengan kabar kembalinya dia ke Barcelona, namun Nasri meragukan kemampuan finansial klub asal Catalan tersebut untuk menggaji Messi.

"Barca tertarik, tetapi untuk membayarnya adalah cerita lain..."

Artikel Tag: Lionel Messi, Paris Saint-Germain, Samir Nasri