Kisah Berakhirnya Penantian 17 Tahun Legenda Persija Jakarta

Berita Liga 1 Indonesia: Gelar juara Liga 1 Indonesia 2018 yang berhasil direngkuh Persija Jakarta jadi catatan spesial bagi seorang Ismed Sofyan. Pemain paling senior di tim Macan Kemayoran itu harus menunggu sampai 17 tahun untuk meraih trofi bergengsi pertamanya bersama tim Ibu Kota.

Pemain asli Aceh itu mulai bergabung bersama Persija Jakarta pada musim 2001. Dari daftar skuat Macan Kemayoran musim ini, hanya Bambang Pamungkas yang lebih dahulu bergabung dibandingkan Ismed Sofyan. Namun demikian, semenjak bergabung dengan Persija Jakarta, pemilik nomor punggung 14 itu tak pernah lagi berganti kostum, beberda dengan Bambang Pamungkas yang sempat merantau ke Negeri Jiran Malaysia selama dua tahun sebelum kembali ke Ibu Kota.

Menanggapi trofi bergengsi pertamanya bersama Persija Jakarta, Ismed Sofyan yang kini sudah berusia 39 tahun itu menyebut keberhasilan Macan Kemayoran merebut gelar juara Liga 1 2018 adalah buah dari kerja keras seluruh anggota tim.

"Ini semua hasil kerja keras kami selama kita hampir satu tahun ini. Di tahun ini kita banyak event, dari pramusim, dari piala presiden, terus kompetisi, saya pikir sangat melelahkan. Alhamdulillah malam ini kita bisa juara, Ini momen yang sangat berharga buat saya pribadi karena saya sudah berkarir hampir 17 tahun di Persija," kata Ismed seperti dilansir laman resmi Persija Jakarta.

"Mungkin ini puncak keinginan saya menjadi pemain sepakbola, menjadi juara liga 1, Alhamdulilah malam ini bisa tercapai.Dan saya Terima kasih juga buat Jakmania yang selama ini mensuport, mendukung kita dimanapun kita bertanding. Ini tidak lepas juga dari jerih payah mereka. Terus Terima kasih juga buat manajemen persija yang selama ini memfasilitasi kami, mensuport kita, memotivasi kami," lanjutnya.

Terkait kunci keberhasilan timnya kali ini, ia menyebut tekad juang sebagai hal utama. Apalagi mereka selalu berpindah home base selama Liga 1 2018. Baik itu di Bantul hingga di Cikarang.

"Tahun ini tidak mudah bagi kami, tidak punya homebase dan stadion sendiri, tapi pemain punya mental luar biasa untuk bertanding di luar Jakarta. Alhamdulillah pemain punya mental luar biasa. Saya pikir ini kerja keras yang luar biasa, karena seperti kata coach Teco bahwa sepakbola 11 lawan 11 yang di lapangan, tidak ada yang lain," pungkasnya.

Artikel Tag: Liga 1, ismed sofyan, persija jakarta