Benjamin Pavard Ungkap Masa-Masa Sulit di Bayern Munich

Berita Liga Jerman: Benjamin Pavard didatangkan Bayern Munich dari VfB Stuttgart pada bursa transfer musim panas 2019 yang lalu, satu tahun setelah ia memenangkan Piala Dunia 2018 bersama Timnas Prancis. Namun, sayangnya di awal kariernya bersama Bavarian tidak berjalan sempurna.

Di musim perdananya, Benjamin Pavard harus mengalami serangkaian cedera yang membuatnya harus menepi selama beberapa pekan, dan berimbas juga pada kualitas permainannya yang mulai mengalami penurunan. Adanya pandemi virus Corona juga turut memengaruhi psikologisnya, karena dirinya harus menjalani masa-masa suram tersebut di tanah rantau.

“Saya tidak merasa saya stagnan. Saya selalu yakin dengan kualitas saya. Tetapi beberapa hal tidak mudah, misalnya lockdown yang kami lalui,” kata Pavard, seperti yang dinukil dari akun Twitter @iMiaSanMia.

“Menghasilkan banyak uang tidak berarti Anda bahagia. Keluarga dan teman juga penting. Saya tidak mengeluh, tapi ya, itu bukan periode yang mudah dalam hidup saya. Saya tidak baik dalam kehidupan pribadi saya, dan itu terlihat di lapangan. Periode itu membuat saya tumbuh sebagai pribadi. Hari ini, aku lebih dari itu. Saya menjadi lebih baik dan lebih baik sejak lebih dari sebulan

Berdasarkan statistik, penampilan Pavard baru membaik sekitar Maret 2021 yang lalu. Kini, bek sayap kanan yang masih berusia 25 tahun tersebut telah berhasil membuat 17 penampilan di semua kompetisi dengan menyumbang dua assists untuk Die Bavarian.

Artikel Tag: benjamin pavard, Bayern Munich