Bayern Munich Hanya Bisa Juara Bundesliga Karena Ada Robben dan Ribery?

Berita Liga Jerman: Manajer Fortuna Düsseldorf, Friedhelm Funkel menyebut bahwa Bayern Munich berhasil meraih kesuksesan pada tahun 2013 dengan torehan treble winner karena keberadaan Arjen Robben dan Franck Ribery. Usai keduanya hengkang, kini Bayern Munich tak lagi menunjukkan penampilan yang garang.

Pada musim lalu Bayern Munich memang berhasil menjadi juara Bundesliga dan DFB Pokal. Hanya saja di sepanjang musim lalu gawang mereka harus kemasukan 32 gol, lebih buruk dari RB Leipzig yang berada di posisi ke-3 klasemen akhir dengan hanya kemasukan 29 gol. Buruknya lini belakang Bayern Munich di musim lalu juga dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool yang kemudian menyingkirkan mereka di babak 16 besar Liga Champions Eropa.

Pada musim ini lini belakang Bayern Munich juga tidak menunjukkan tanda-tanda akan membaik. Bahkan setelah mereka mendatangkan dua bek kelas dunia Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez, lini belakang Bayern Munich masih harus kemasukan 10 gol hanya dari 8 pertandingan yang telah dijalani di Bundesliga. Catatan itu menjadi yang kedua terburuk di antara tim penghuni lima besar Bundesliga lainnya.

Karena hal itu Funkel menyebutkan bahwa keberhasilan Bayern Munich di tahun 2013 tidak lepas dari peran besar Robben dan Ribery. Sementara untuk saat ini Robben sudah memutuskan pensiun dan Ribery harus pindah ke Fiorentina.

“Banyak hal yang tidak beres dengan mereka dalam dua tahun terakhir. Mereka sudah kebobolan sepuluh gol (musim 2019/20),” kata Funkel.

“Pada saat Jupp Heynckes menjabat sebagai pelatih, Bayern Munich kebobolan 17 gol, tetapi itu terjadi selama satu musim. Karena itu saya akan memberi tahu anak laki-laki saya tentang Bayern Munich di tahun 2013: mengapa mereka begitu sukses musim itu dan memenangkan tiga gelar? Karena Ribery dan Robben membantu mereka,” pungkasnya.

Artikel Tag: Bayern Munich, arujen robben, Franck Ribery, friedhelm funkel