Barthez: Tak Hormati MU, PSG Dinilai Pantas Menanggung Malu!

Berita Liga Champions: Mantan kiper timnas Prancis, Fabien Barthez, mengaku sangat terkejut dengan tersingkirnya Paris Saint-Germain oleh Manchester United. Barthez menilai hal itu bisa terjadi lantaran PSG kurang menghormati Setan Merah.

Paris Saint-Germain akhirnya harus menelan pil pahit tengah pekan ini usai dipastikan tersingkir dari Liga Champions pasca menelan kekalahan memalukan dengan skor 1-3 dari Manchester United di Parc des Princes. Padahal sebelum laga tersebut, Les Parisiens unggul agregat 2-0 dan hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke babak delapan besar. Terlebih MU datang dalam kondisi pincang lantaran 10 pemainnya absen karena cedera dan suspensi.

Hasil ini nyatanya membuat Barthez terkejut. Namun Barthez mengakui jika performa PSG pada laga tersebut memang terkesan meremehkan kekuatan The Red Devils.

"Mereka minim respek," buka Barthez kepada Le Parisien.

"Padahal, itu adalah sikap pertama yang harus dipunyai seorang atlet dan sebuah tim. Apa pun situasinya, Anda tidak boleh meremehkan lawan."

"Dalam hal teknik bermain, PSG lebih baik. Ini tercermin pada leg pertama. Padahal, saat itu United bermaterikan pemain yang lebih baik ketimbang laga hari ini."

"PSG juga tidak fokus. Dalam laga seperti ini, tim yang lolos adalah tim yang tidak membuat kesalahan, bukan tim yang bermain baik."

Barthez menilai PSG sama sekali tak belajar dari pengalaman mereka dua tahun lalu di mana sempat unggul 4-0 pada pertemuan pertama justru tersingkir lantaran menelan kekalahan 6-1 di laga kedua.

"Mereka tidak berubah," ujarnya melanjutkan.

"PSG tidak belajar dari kesalahan. Mereka seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini dengan nilai-nilai [olahraga]. Mereka tidak rendah hati," pungkasnya.

Artikel Tag: Manchester United, Paris Saint-Germain, Fabien Barthez