Barito Putera Tersingkir di Piala Presiden, Dejan Antonic Tetap Puas

Berita Piala Presiden: Langkah Barito Putera di Piala Presiden 2022 harus terhenti, setelah di babak perempat final takluk dari Arema FC lewat drama adu penalti. Di babak tos-tosan, Laskar Antasari takluk dengan skor 4-5, Sabtu (2/7) sore.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang itu tidak ada gol yang tercipta sepanjang 90 menit. Sesuai regulasi, pertandingan yang berakhir sama kuat selama waktu normal langsung dilanjutkan ke adu penalti.

Pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengatakan timnya telah membuktikan bahwa mereka bisa menahan perlawanan tim tuan rumah. Sehingga kekalahan di penalti enggan disesali berlebihan dan bisa pulang ke Banjarmasin dengan kepala tegak.

"Ini satu pertandingan yang bagus. Arema buat peluang, kita juga ada peluang," jelas mantan pelatih PSS Sleman seperti dilansir laman resmi Piala Presiden.

"Tapi kalau sudah masuk penalti, pasti ada satu tim yang kalah. Tapi semangat dan kerja keras kita bisa dilihat di lapangan, kita mengimbangi Arema," sambung Dejan Antonic.

Perkara puas dengan penampilan pemain di lapangan tidak lepas dari perbedaan materi pemain antara kedua tim yang disinggungnya sebelum pertandingan. Dejan Antonic menjelaskan tim banyak menurunkan pemain muda di pertandingan tersebut. Sementara Arema FC memainkan banyak pemain berlabel timnas Indonesia.

Pada pertandingan itu, Barito Putera juga hanya memainkan dua pemain asing, lebih sedikit dibandingkan Singo Edan yang menurunkan empat penggawa asingnya.

Oleh sebab itu, dia merasa tim telah mengalami peningkatan selama turnamen pra musim ini sampai babak 8 besar tidak pernah kalah sepanjang waktu normal.

"Mungkin ada sedikit faktor fisik karena Arema istirahat delapan hari lebih lama dari kita. Kita juga harus melakukan perjalanan ke sini. Saya pikir ini yang ganggu kita di penalti," kata pelatih asal Serbia itu mengakhiri.

Artikel Tag: Barito Putera, Piala Presiden, arema fc, Dejan Antonic