Barcelona Tolak Tawaran Klub Liga Premier untuk Pahlawan UCL

Berita Liga Spanyol: Barcelona sangat membutuhkan penjualan pemain di musim panas karena mereka mencoba mengejar jendela transfer musim panas yang stabil secara finansial dan mudah-mudahan kembali ke aturan 1:1 di La Liga.

Namun, klub telah mengesampingkan penjualan beberapa aset penting seperti Pedri, Gavi, Frenkie de Jong, Lamine Yamal, dan lain-lain – pemain yang bisa dengan mudah menghasilkan ratusan juta bagi mereka.

Sebaliknya, klub mengandalkan penjualan pemain yang tidak begitu penting bagi tim dan sudah siap untuk keluar. Ini juga termasuk pemain pinjaman yang tampil bagus dan bisa hengkang musim panas ini seperti Sergino Dest, Eric Garcia, Ansu Fati, dan Clement Lenglet.

Dan akhirnya, hal ini menyisakan sedikit orang yang tidak berada di sini atau di sana. Pemain yang menarik perhatian tim elit lain tetapi mungkin tidak ingin meninggalkan klub. Daftar ini dimulai dari pahlawan permainan PSG, Raphinha

Menurut laporan yang diterbitkan SPORT baru-baru ini, Barcelona baru-baru ini menolak tawaran senilai €60 juta untuk Raphinha dari Liga Premier. Meskipun sang pemain penting bagi Barca, ​​mereka bersedia mendengarkan tawaran mulai dari €80 juta untuknya.

Meski nama tim asal Inggris tersebut belum diungkapkan, ada beberapa yang dikaitkan dengan tanda tangannya belakangan ini, termasuk Chelsea, Manchester United, Newcastle United, dan Arsenal. Ada juga laporan yang mengklaim bahwa klub-klub Arab Saudi bersedia menghabiskan hampir €100 juta untuk mengontraknya, dan bahwa Barcelona telah menerima tawaran €100 juta dari Al Hilal.

Meskipun ada banyak tawaran untuk Raphinha, sang pemain berulang kali menegaskan bahwa dia tidak ingin meninggalkan Barcelona. Ini adalah klub impiannya, dan dia telah menolak tawaran yang jauh lebih baik pada tahun 2022 untuk bergabung dengan tim Catalan. “Saya masih memiliki kontrak bertahun-tahun dan ide saya adalah memenuhinya. Saya akan mencoba untuk bertahan di sini selama bertahun-tahun,” katanya setelah kemenangan 2-3 melawan PSG, di mana ia juga memenangkan penghargaan Man of the Match.

Meskipun Barca dikatakan tidak terlalu senang dengan kontribusi Raphinha, peran penting Raphinha dalam tim menjadi semakin jelas musim ini, terutama selama sebulan terakhir sebagai seseorang yang dapat dan akan terus menyerang ruang.

Artikel Tag: Raphinha, Barcelona, Liga Premier