Barcelona Telah Memutuskan Siapa yang Jadi Pengganti Xavi Hernandez

Berita Liga Spanyol: Barcelona telah memutuskan siapa yang akan menjadi pengganti Xavi Hernandez musim panas ini, jika pelatih Blaugrana menindaklanjuti keputusannya untuk meninggalkan klub di musim panas.

Menurut Sport, Rafael Marquez akan menggantikan Xavi jika tidak ada perubahan arah di masa depannya. Yang terakhir ini akan diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya dalam satu atau dua minggu ke depan, dan jika hasilnya menyusul, maka ia dapat mempertahankan posisinya jika ia menginginkannya.

Presiden Joan Laporta sangat tertarik dengan opsi ini, dan akan mencoba membujuknya untuk melakukan hal tersebut, namun akan meminta agar ia memberikan konferensi pers untuk menjelaskan mengapa banyak hal telah berubah sehingga membuatnya bertahan, jika itu yang terjadi.

Jika Xavi hengkang, maka pelatih Barca Atletic Marquez akan mengambil alih. Manajer asal Meksiko ini sudah disebut di kantor Barcelona sebagai 'manajer kami' secara pribadi, sebagai seseorang yang bekerja sama dengan Laporta dan Direktur Olahraga, dan klien lain dari Jorge Mendes, agen super yang memiliki pengaruh besar di klub. 

Hasil positif yang diperoleh Barca Atletic (saat ini berada di urutan kedua grup Primera RFEF), pengetahuannya tentang akademi, kemampuan beradaptasi dengan keadaan, dan hubungannya dengan Deco dan Laporta disebut-sebut sebagai alasan mengapa ia menghasilkan konsensus di dalam klub sebagai penerus Xavi. Fakta bahwa Barcelona tidak mampu mengeluarkan gaji besar untuk manajer baru juga menjadi faktor yang mempengaruhi.

Alternatif-alternatif tersebut sudah tidak ada lagi dalam beberapa minggu terakhir. Pemain seperti Julian Nagelsmann dan Thomas Tuchel tampaknya belum menginspirasi mereka yang bekerja di Catalonia, dan Julian Nagelsmann kemungkinan akan kembali ke Bayern Munich juga. Roberto de Zerbi diwawancarai untuk posisi tersebut, namun klausul rilisnya yang tinggi dan keinginan untuk bertahan di Liga Premier membuatnya menjadi pilihan yang tidak mungkin. Hansi Flick adalah satu-satunya kandidat tersisa yang benar-benar tersedia, namun antara tuntutan gaji dan kurangnya pengalamannya di sepak bola Spanyol, Marquez lebih unggul.

Tampaknya pemikiran Barcelona telah mencapai titik temunya. Sebelum Xavi mengumumkan kepergiannya, Marquez diperkirakan akan direkrut sebagai pengganti hingga akhir musim, sesuatu yang kehilangan momentum karena kecerobohan berbagai media dari Marquez. Kaiser, demikian julukan orang Meksiko itu selama masa bermainnya, tampaknya akan menemukan dirinya berada di posisi terdepan karena perpaduan keadaan, pekerjaan, dan hubungannya.

Artikel Tag: Xavi Hernandez, Barcelona, Rafael Marquez