Barcelona Mencari Sponsor Baru Hingga ke Timur Tengah

Berita Liga Spanyol: Barcelona kembali ke aturan keuangan 1:1 awal tahun ini, yang menandai berakhirnya krisis keuangan mereka secara simbolis. Namun, jelas bahwa pekerjaan masih jauh dari selesai.

Joan Laporta butuh beberapa penjualan kotak VIP Spotify Camp Nou baru di menit-menit terakhir untuk memastikan bahwa Barcelona kembali ke aturan 1:1.

Dua perusahaan yang berbasis di Timur Tengah terlibat sebagai investor dan menggelontorkan dana kumulatif sebesar €100 juta untuk kotak-kotak tersebut.

Sementara Barca berhasil mendaftarkan kontrak baru Pedri, Gavi, Pau Cubarsi, dan Ronald Araujo setelah pengembangan, kontrak pemain lain seperti Inigo Martinez telah ditangguhkan karena kurangnya ruang pada daftar gaji.

Seperti yang disampaikan dalam pembaruan terkini oleh MARCA, presiden Barcelona Joan Laporta telah melakukan perjalanan ke Timur Tengah minggu ini untuk mencari lebih banyak dana untuk disalurkan ke kas klub sebagai ganti kotak VIP yang tersisa.

Dia telah bertemu dengan beberapa pihak yang berminat membeli hak yang ditawarkan dan dapat memastikan bahwa klub tetap berada dalam aturan 1:1 jika dia berhasil mewujudkan kesepakatan itu. Khususnya, media tersebut mengungkap bahwa Laporta tidak hanya menjual kotak VIP tetapi juga beberapa jenis sponsor lainnya.

Tujuannya hanyalah untuk mendatangkan dana dan memperbaiki situasi FFP. Meskipun sang presiden memang berlari dari satu pilar ke pilar lain untuk mendatangkan dana, jelas bahwa Barcelona tidak khawatir dalam kapasitas apa pun atas kesepakatan yang telah diselesaikan atau kemungkinan gagal bayar yang dijanjikan.

Bagaimanapun, salah satu dari dua perusahaan yang membeli kotak VIP pada bulan Desember telah membayar seluruh €30 juta yang dijanjikan di muka sementara investor kedua membayar €28 juta dari €70 juta yang dijanjikan. Jika mereka gagal membayar sisa jumlah tersebut, Barca akan menyimpan €28 juta yang telah dibayarkan dan berhak untuk menjual kotak VIP lagi, sehingga memastikan keamanan atas pembayaran tersebut.

Dengan demikian, situasi 1:1 Blaugrana sebagian besar terlindungi, dan tujuan Laporta saat ini di Timur Tengah hanyalah untuk memperbaikinya melampaui apa yang sudah ada. Terlebih lagi, ada rasa aman atas situasi Dani Olmo dan Pau Victor meskipun ada upaya La Liga untuk menggagalkan mereka.

Artikel Tag: Barcelona, Joan Laporta, Timur Tengah