Barcelona Didesak Jual Bintangnya jika Ingin Kembali ke Aturan 1:1

Berita Liga Spanyol: Tujuan utama FC Barcelona menjelang jendela transfer musim panas adalah kembali ke aturan 1:1 dalam Financial Fair Play sehingga mereka dapat beroperasi dengan kebebasan di pasar.

Situasi di klub sedang sulit secara finansial, dan untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa langkah perlu diambil sebelum jendela musim panas. Menghadapi skenario seperti itu, klub, yang diketuai oleh Joan Laporta, telah melakukan kontak dekat dengan La Liga dalam beberapa pekan terakhir untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang peta jalan yang harus diikuti, lapor SPORT.

Barcelona melihatnya sangat rumit untuk bisa beroperasi normal di jendela transfer berikutnya. Untuk melakukan hal ini, perlu untuk mengkompensasi pembayaran €100 juta dari Libero yang belum tiba (€40 juta dari musim panas lalu ditambah €60 juta lagi di bulan Juni) dan, sebagai tambahan, melakukan setidaknya dua penjualan penting.

Selain itu, harus diingat juga bahwa di akhir musim ini, jaminan €18 juta yang diberikan beberapa direktur di awal musim untuk menyelesaikan masalah registrasi akan habis masa berlakunya.

La Liga telah mengatakan kepada klubnya bahwa jika mereka benar-benar ingin kembali ke aturan 1:1, mereka tidak punya pilihan selain menjual setidaknya satu pemain dengan nama dan nilai besar.

Dalam penampilan publiknya baru-baru ini, Laporta menyatakan bahwa dia yakin tidak perlu menjual pemain top mereka. Namun La Liga yakin Barca akan terus terjebak dengan aturan 40%. Dalam beberapa hari terakhir, Barcelona telah melakukan kontak langsung dengan presiden La Liga Javier Tebas untuk mengetahui ruang manuver yang mereka miliki, terutama dalam urusan olahraga.

Harus diingat bahwa La Liga telah memberikan beberapa kelonggaran pada musim panas lalu, misalnya dengan menerima pendaftaran Inigo Martinez untuk satu musim ketika kontrak antara sang pemain dan Barca adalah dua tahun.

Klub Catalan berharap La Liga akan melonggarkan beberapa peraturan pada musim panas mendatang, yang mungkin masih jauh dari cukup tetapi akan membantu.

Barça mengandalkan La Liga untuk memberikan bantuan dalam beberapa aspek, tetapi pada saat yang sama, jelas ada banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

Artikel Tag: Barcelona, Financial Fair Play