Bantai Persija 5-1, Arema Berjaya

Arema Indonesia menutup musim ini dengan luar biasa setelah membantai Persija Jakarta 5-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga pamungkas Superliga Indonesia 2009/10.

Arema berhasil mengalakan Persija dua kali pada musim ini. Di laga pertama, Singo Edan menundukkan Persija 1-0. Arema pun mewujudkan ambisinya menutup musim ini dengan kemenangan.

Dalam pertandingan tadi sore Persija dan Arema menerapkan permainan terbuka. Tuan rumah yang mendapat dukungan dari puluhan ribu pendukungnya malah tertinggal lebih dulu ketika laga baru berjalan tujuh menit.

Berawal dari pelanggaran kiper M Yasir sedikit di luar kotak penalti terhadap striker Noh Alam Shah yang lepas dari jebakan off-side. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas. Esteban Julien yang mengeksekusi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Tertinggal lebih dulu, Persija memberikan respon empat menit kemudian. Sundulan Herman Abanda memanfaatkan tendangan bebas nyaris menjebol gawang Arema. Beruntung Esteban mampu menyundul bola keluar lapangan, meskipun gawang tim Singo Edan sudah kosong.

Persija yang berusaha mengejar ketertinggalan terus melakukan tekanan ke pertahanan Arema. Namun buruknya penyelesaian akhir membuat sejumlah serangan yang dibangun dari bawah terbuang percuma.

Arema mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-42 atas pelanggaran handsball yang dilakukan Abanda Herman. Bek asal Kamerun itu akhirnya diusir keluar lapangan, karena melakukan protes berlebihan, dan sempat menanduk kepala wasit.

Kapten tim Pierre Njanka yang memilih menjadi eksekutor sebetulnya tidak terlalu niat melakukan eksekusi penalti. Njanka terkesan asal menendang bola ke arah kiri gawang Yasir. Namun, reaksi kiper Persija ini tak cepat dalam mengantispasi bola. Hingga babak pertama usai, Arema unggul 2-0.

Rapuhnya lini pertahanan Persija terlihat ketika Arema kembali memperbesar keunggulan di menit ke-66. Blunder Leonard Tupamahu dimanfaatkan Chmelo dengan maksimal untuk mencetak gol ketiga Arema.

Arema semakin menjadi-jadi dengan menambah dua gol melalui Noh Alam Shah dan Chmelo pada menit ke-70 dan 75. Hingga pluit akhir berbunyi, Arema sukses mempertahankan skor 5-1. Dan menyempurnakan gelar juara Djarum Super Liga Indonesia musim 2009/2010.