Bangun Dinasti Butuh Waktu, Thomas Frank Santai Hadapi Krisis Tottenham

Berita Liga Inggris: Manajer Tottenham asal Denmark yaitu Thomas Frank mengatakan dia "sangat yakin" masih mendapat dukungan dari pemilik klub.

Satu-satunya kemenangan kandang Spurs di EPL di bawah Thomas Frank, yang bergabung dari Brentford pada bulan Juni, adalah pertandingan pembuka musim melawan Burnley.

Mereka hanya memperoleh 18 poin dari 13 pertandingan dan duduk di posisi ke-12 dalam klasemen liga - dengan beberapa penggemar mengkritik pelatih Denmark tersebut.

Namun, ketika ditanya apakah ia yakin petinggi klub akan memberinya waktu untuk memperbaiki keadaan di lapangan, Frank berkata: "Ya, saya sangat yakin. Sepertinya mereka orang baik, orang cerdas, tahu cara menjalankan bisnis dan belajar tentang sepak bola.

"Saya pikir ketika kita berhadapan dengan orang-orang cerdas, mereka dapat melihat bahwa setiap dinasti dan klub yang sukses membutuhkan waktu."

Para penggemar di Stadion Tottenham Hotspur mencemooh kiper Guglielmo Vicario setelah kesalahannya menyebabkan gol kedua Fulham dalam kekalahan 2-1 pada hari Sabtu (29/11) - kekalahan liga di kandang ke-10 Spurs pada tahun 2025.

Frank mengatakan setelah kekalahan itu bahwa mereka yang mencemooh Vicario "tidak mungkin penggemar Tottenham sejati" dan menyebut tindakan mereka "sama sekali tidak dapat diterima".

Berbicara sebelum timnya menghadapi Newcastle United, tepat di bawah mereka di posisi ke-13, di St James' Park pada hari Selasa (02/12), Frank mengatakan dia memahami kekecewaan para penggemar.

"Seperti yang saya katakan setelah pertandingan, saya sepenuhnya memahami rasa frustrasinya," katanya. "Kalau tidak menang, pasti akan ada rasa frustrasi. Itu wajar.

"Apalagi kami belum menang sebanyak yang kami inginkan di kandang sendiri, bukan hanya tahun ini, tapi juga dalam kurun waktu yang panjang. Jadi, rasa frustrasinya semakin bertambah."

Artikel Tag: Thomas Frank, Premier League, Tottenham