Bagaimana Milan Kehilangan Kabak Hingga Hijrah Ke Liverpool?

Berita Transfer: AC Milan diketahui tengah memburu Ozan Kabak dari Schalke 04, namun panggilan dari Jurgen Klopp dan Liverpool tampaknya terlalu menggiurkan untuk ditolak.

Rossoneri telah berulangkali dikaitkan dengan isu transfer Kabak selama beberapa bulan terakhir sebagaimana mereka berupaya mengejarnya musim panas kemarin dan mempertimbangkan mengambil langkah baru Januari kemarin hingga akhirnya justru Fikayo Tomori yang mendarat dari Chelsea.

Menurut penuturan Gianluca Di Marzio dalam websitenya Grandhotelcalciomercato, ada kisah menarik di balik karier pemain internasional Turki tersebut selama ini. Pada Januari 2019 lalu saat ia masih membela Galatasaray, Juventus dan Inter maju mengejarnya.

Keduanya sempat menggelar negosiasi nyata dan mengutarakan kesediaan mereka untuk membayar klausul 7.5 juta euro atau Rp120 miliar untuk merekrutnya, namun Stuttgart menawarkan 11 juta euro atau Rp176 miliar dan ia pun hijrah ke klub dengan penawar tertinggi.

Enam bulan berlalu dan Milan mulai meliriknya. Paolo Maldini dan Ricky Massara, yang sudah mengincarnya ketika masih di Roma, menghubungi Gardi, partner Italia dari agen sang pemain. Transaksi transfernya mungkin dilakukan, namun sudah ada banyak pesaing.

Rossoneri menyamai tawaran Schale sebesar 15 juta euro atau Rp240 miliar, bek 20 tahun tersebut menerima proposal mereka, namun klub Gelsenkirchen meluncurkan kembali upaya baru dan akhirnya mampu memboyongnya.

Pada September 2020, Maldini dan Massara kembali menghubungi Gardi, dan kembali mendapat jawaban positif, namun klub Bundesliga menolak tawaran mereka, meski proposalnya cukup besar.

The Reds masih tenang dan memutuskan hingga hari-hari terakhir bursa transfer Januari untuk mengambil langkah saat klubnya membua peluang pinjaman dengan pilihan pembelian.

Tak lama setelahnya, sang pemain bergegas melangsungkan tes medisnya di Jerman. Kemudian, tanda tangan elektronik langsung dikirim, bersama dengan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menjamin transfernya.

Milan sejatinya berharap bisa kembali menjalani negosiasi Januari kemarin, namun juga dengan transaksi pinjaman. Saat Schalke terbuka akan formula tersebut, waktunya terlalu singkat, dan Tomori secara virtual telah bergabung dengan mereka dan Kabak pun resmi bergabung Liverpool.

Artikel Tag: Kabak, schalke, Milan, Liverpool