Australia Kalah dari Prancis, Bert van Marwijk Kecam Kinerja Wasit

Berita Sepak Bola: Pelatih Australia Bert van Marwijk mengecam wasit Andres Cunha setelah kekalahan 2-1 di Piala Dunia melawan Prancis yang melihat VAR digunakan untuk pertama kalinya. Antoine Griezmann mencetak gol dari penalti pertama yang dibantu VAR untuk memberi Prancis keunggulan pada menit 58 di Kazan.

Meskipun kapten Australia Mile Jedinak menyamakan kedudukan, empat menit kemudian setelah handball yang disengaja oleh Samuel Umtiti, teknologi garis gawang digunakan dalam mode menentukan ketika tembakan Paul Pogba yang dibelokkan merayap di atas garis gawang pada menit ke-81.

Meskipun memuji 'keberanian' dari pihak Socceroos, Van Marwijk - yang melatih Belanda hingga lolos ke final Piala Dunia 2010 - tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dengan Cunha.

"Saya berharap bahwa mungkin suatu saat akan ada seorang wasit yang jujur, dan pada saat ini, bahwa dia tidak akan pergi ke layar video," kata pelatih asal Belanda itu setelah ditanya reaksinya untuk melihat Cunha bergegas ke pinggir lapangan untuk melihat rekaman pelanggaran Josh Risdon pada Griezmann.

"Saya melihat dia berdiri di sana. Bahasa tubuhnya adalah dia tidak tahu, dari posisi saya."

"Dan kemudian Anda harus mengambil keputusan - Prancis atau Australia. Saya mendapat banyak reaksi, katakanlah bahwa dari 10 orang, tujuh orang mengatakan itu adalah penalti dan tiga mengatakan tidak ada penalti."

"Jadi saya tidak tahu. Saya harus melihatnya (rekamannya)."

Pria berusia 65 tahun itu menambahkan: "Sangat sulit untuk memutuskan ketika Anda memiliki 50.000 orang (di stadion) di punggungnya, ia harus memutuskan."

"Dia berdiri sangat dekat dengan momen penalti, dan dia berkata langsung, 'Pergi' (lanjutkan permainan). Dia juga manusia, dan semua orang membuat kesalahan."

Namun, Van Marwijk tidak memiliki perasaan pahit terhadap Prancis.

"Saya berharap mereka semua selalu mendapat keberuntungan," katanya.

Artikel Tag: Piala Dunia 2018, Australia, Bert van Marwijk