Aurelio De Laurentiis: UEFA dan FIFA Nggak Paham Sepakbola Butuh Duit

Berita Liga Italia: Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis mengaku setuju dengan adanya European Super League, dan menilai UEFA dan FIFA telah memonopoli bisnis sepakbola.

Aurelio De Laurentiis tidak pernah menjadi penggemar FIFA dan UEFA dan keputusan ECJ hari Kamis kemarin, telah menghidupkan kembali harapan untuk menciptakan European Super League.

"Posisi dominan UEFA dan FIFA yang telah disensor oleh Eropa, telah digunakan untuk memberikan keuntungan sebagai imbalan atas dukungan," kata De Laurentiis kepada Il Corriere dello Sport.

"Mereka [UEFA dan FIFA] yang berkuasa hingga saat ini sebagai pemonopoli tidak memahami bahwa sepak bola adalah sebuah bisnis yang membutuhkan pemasukan yang terus bertambah.”

“Liga Super adalah langkah yang salah yang, bagaimanapun, menyebabkan perubahan. Sekarang kita butuh pemikiran yang serius. Saya telah berbicara dengan [Presiden Real Madrid] Florentino [Perez].”

“Kami sepakat bahwa kami akan menempatkan beberapa pebisnis sejati di sekitar meja. Sepak bola saat ini dikelola oleh orang-orang tua yang tidak memiliki visi."

Napoli tidak termasuk dalam proyek awal Liga Super yang dipresentasikan pada tahun 2021. Terkait hal ini, ADL mengaku jika proyek tersebut sebelumnya tidak menarik dan tidak memberi manfaat.

"Itu tidak meyakinkan saya dan saya memberi tahu Andrea Agnelli. Tidak ada manfaat yang terkait dengan nilai satu tim. Kami kehilangan anak-anak muda. Diperlukan lebih banyak dinamisme. Tidak ada lagi tanda offside setelah bola masuk ke gawang.”

“Cukup dengan kualitas wasit seperti ini. Kami membutuhkan waktu bermain yang efektif, seperti di Bola Basket, dan tantangan [gaya tenis] untuk VAR."

Artikel Tag: Aurelio De Laurentiis, Napoli, European Super League, UEFA, FIFA