AS Roma Tampil Buruk, Benarkah Ini Bukti Adanya Kutukan Jose Mourinho

Berita Liga Italia: Para penggemar AS Roma dilaporkan mulai khawatir dengan sindrom musim ketiga bagi Jose Mourinho. Giallorossi sedang mengalami awal musim yang buruk.

Giallorossi kini berada beberapa strip di atas zona degradasi dengan hanya lima poin dari enam pertandingan Serie A. Menariknya, mereka sempat bangkit dengan kemenangan 7-0 atas Empoli, namun kemudian layu kembali.

Kekalahan 4-1 dari Genoa tidak hanya mengejutkan, tapi juga membawa kembali bayang-bayang ketika tim asuhan Mourinho cenderung tampil buruk di tahun ketiga mereka, sampai-sampai dia jarang sekali dapat menyelesaikan pengalaman tersebut.

Dia meninggalkan FC Porto di tahun 2004 untuk menuju Chelsea, namun kemudian dia meninggalkan Stamford Bridge dengan kesepakatan bersama pada September 2007, hanya beberapa hari setelah rentetan hasil minor di Premier League.

Memenangkan Premier League dalam dua kesempatan pertama, hanya mendapatkan posisi ketiga di musim 2006-07, meskipun memenangkan Piala FA dan Piala Liga.

Jose Mourinho kemudian memenangkan Treble bersama Inter Milan di tahun 2010 dan meninggalkan klub setelah hanya dua tahun. Pengalamannya di Real Madrid berlangsung selama tiga musim, namun periode ketiga gagal total.

Juru taktik asal Portugal ini kembali ke Chelsea pada musim panas dan kembali mengangkat trofi Premier League pada 2015, namun dipecat pada Desember 2015, di pertengahan musim ketiganya.

Dia kemudian disambut sebagai pahlawan di AS Roma pada 2021 dan membawa mereka memenangkan Liga Konferensi, Mourinho nyaris mengulanginya musim panas lalu, kalah di Final Liga Europa melalui adu penalti dari Sevilla.

Artikel Tag: Jose Mourinho, AS Roma