Arsenal Unggul dalam Bola Mati, Tony Pulis Sudah Melakukannya Lebih Dulu

Berita Liga Inggris: Arsenal di bawah asuhan Mikel Arteta mendapat banyak pujian atas kekuatan mereka dalam situasi bola mati musim ini. Namun, mantan manajer Stoke City, Tony Pulis, mengklaim bahwa ia telah menerapkan strategi serupa jauh sebelum Arteta dan pelatih bola mati The Gunners, Nicolas Jover.

Tony Pulis dikenal sebagai pelatih yang memanfaatkan set-piece secara maksimal saat menukangi Stoke City di awal era Premier League mereka. Berkat tinggi badan para pemainnya dan lemparan jauh khas Rory Delap, Stoke sering mencetak gol dari situasi bola mati, termasuk saat menghadapi Arsenal yang kala itu dilatih Arsene Wenger.

Berbicara kepada The Telegraph, Pulis mengatakan bahwa pendekatannya terhadap bola mati tidak dihargai seperti yang sekarang diterima oleh Arsenal. “Lucu sekali, karena Arsene Wenger membawa banyak hal bagus ke dalam permainan, tetapi dia tidak bisa menerima bahwa set-piece sangat penting,” ujar Pulis. “Kami dulu disebut ‘dinosaurus’. Mungkin saya sebenarnya adalah seorang trend-setter.”

Pulis juga menyoroti bagaimana tren kepelatihan saat ini, termasuk gaya berpakaian di pinggir lapangan, tampaknya mengikuti jejaknya. “Saya pernah bertemu dengan fans Liverpool yang mengatakan bahwa Jurgen Klopp meniru saya dengan memakai topi. Sekarang, manajer juga memakai sepatu putih di pinggir lapangan seperti yang saya lakukan dulu. Dan sekarang, semua orang membicarakan set-piece.”

Arsenal semakin menguasai situasi bola mati sejak kedatangan Nicolas Jover, mantan pelatih bola mati Manchester City. Efeknya sangat terasa, terutama dalam kemenangan 2-0 atas Manchester United pada Desember lalu, di mana dua gol The Gunners berasal dari situasi set-piece yang dikonversi oleh Jurrien Timber dan William Saliba.

Jover menjadi sorotan dalam pertandingan itu, dengan Gary Neville menyebutnya sebagai "orang paling menyebalkan di sepak bola" dalam acara The Overlap di Sky Sports. Namun, Jamie Carragher justru memuji Jover, mengatakan bahwa Arsenal harus mempertahankan pelatih asal Prancis itu dengan bayaran berapa pun yang dimintanya.

Sejak awal musim 2022-23, The Gunners telah mencetak 45 gol dari situasi bola mati. Meski begitu, angka tersebut masih kalah jauh dibandingkan Stoke City asuhan Pulis, yang mencetak 81 dari 188 gol Premier League mereka (sekitar 43%) dari bola mati.

Artikel Tag: Tony Pulis, Arsenal, Stoke City