Arsenal Krisis Striker setelah Kai Havertz Cedera, Apa Solusinya?

Arsenal tidak bisa diperkuat Kai Havertz hingga akhir musim. (Foto: Catherine Ivill - AMA/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Arsenal menghadapi krisis striker setelah Kai Havertz mengalami cedera parah yang bisa membuatnya absen hingga akhir musim. Cedera ini semakin memperburuk situasi di lini serang The Gunners.
Arsenal sebelumnya sudah kehilangan Gabriel Jesus selama enam bulan karena cedera lutut dan Gabriel Martinelli yang harus menepi beberapa pekan akibat cedera paha. Bukayo Saka juga belum dipastikan kembali sebelum April setelah mengalami cedera hamstring pada Desember lalu.
Meski krisis lini depan sudah terlihat sejak Januari, The Gunners memilih untuk tidak merekrut striker baru. Mereka sempat mengajukan tawaran untuk Ollie Watkins, namun Aston Villa langsung menolaknya. Mikel Arteta mengungkapkan kekecewaannya atas minimnya aktivitas transfer klub pada Januari. Namun, ia juga menyadari bahwa mencari pemain berkualitas di tengah musim tidaklah mudah.
Meskipun bursa transfer telah ditutup, Arsenal masih bisa mendatangkan pemain baru dengan satu syarat: mereka harus berstatus bebas transfer. Saat ini, The Gunners hanya mendaftarkan 22 dari 25 slot pemain yang tersedia di Premier League, sehingga masih ada ruang untuk pemain tambahan.
Namun, jika Arsenal merekrut striker baru sekarang, pemain tersebut tidak bisa didaftarkan untuk Liga Champions, karena skuad sudah dikunci sejak pekan lalu. Lucas Perez bisa menjadi pilihan setelah baru saja meninggalkan Deportivo La Coruna. Striker berpengalaman ini mencetak empat gol dalam 19 pertandingan sebelum kontraknya diputus dengan alasan pribadi.
Carlos Vela juga tersedia setelah kontraknya bersama LA Galaxy berakhir. Pemain asal Meksiko ini memiliki pengalaman di Premier League dan bisa menjadi opsi jangka pendek. Yaya Sanogo, yang pernah memperkuat The Gunners, terakhir bermain untuk Qingdao Red Lions di China. Meskipun performanya tidak lagi menonjol, ia memiliki keunggulan dalam duel udara yang bisa menjadi solusi darurat.
Diego Costa menjadi opsi lain setelah meninggalkan Gremio. Meski sudah berusia 36 tahun, mantan striker Chelsea ini dikenal dengan fisiknya yang kuat dan mentalitas bertarung di lini depan. Meskipun ada beberapa opsi, Arsenal harus mempertimbangkan apakah mereka benar-benar bisa memberikan dampak positif bagi tim. Jika tidak, Arteta harus menemukan solusi internal untuk mengatasi krisis striker ini agar tetap bersaing dalam perebutan gelar.
Artikel Tag: Arsenal, Kai Havertz
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/arsenal-krisis-striker-setelah-kai-havertz-cedera-apa-solusinya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini