Arsenal Kecam Insiden Rasisme Kepada Osei-Tutu

Berita Liga Inggris: Arsenal mengecam keras tindakan rasisme yang membuat Jordi Osei-Tutu menangis selama pertandingan debutnya bersama VfL Bochum.

Bek kanan berusia 20 tahun itu menerima pelecehan ras yang tidak dapat diterima saat bermain untuk Bochum selama pertandingan persahabatan pramusim melawan klub Swiss, St Gallen.

Menjelang akhir babak pertama, Osei-Tutu mendapat ejekan yang mengejutkan dari seorang lawan sebelum melakukan protes terhadap wasit. Rekan satu timnya berusaha menenangkannya, tetapi Osei-Tutu berlari ke luar lapangan sambil menangis, meskipun ia diyakini kembali ke lapangan setelah jeda istirahat.

Menanggapi hal tersebut, The Gunners membuat pernyataan resmi dan mengecam keras segala tindakan rasisme dan diskriminasi yang terjadi di dunia sepak bola.

"Kami bekerja sama dengan Bochum dan Jordi, dan kami memberinya dukungan penuh," tulis Arsenal di laman resmi mereka.

"Rasisme tidak memiliki tempat dalam pertandingan kami dan kami tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi."

Osei-Tutu, yang dipinjamkan selama satu musim dengan klub Jerman itu, mengatakan: "Saya sangat kecewa dengan apa yang telah terjadi.

"Tidak seorang pun boleh mengalami diskriminasi, dan sangat sulit untuk memahami bagaimana sesama pemain sepak bola profesional bisa melakukan ini.

"Arsenal dan Bochum telah memberikan dukungan besar kepada saya, saya berharap insiden seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi. Kami dapat menunjukkan bahwa rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola."

Artikel Tag: Jordi Osei-Tutu, Arsenal, VfL Bochum