Arsenal Dinilai Terlalu Bergantung pada Bukayo Saka

Berita Liga Inggris: Micah Richards memperingatkan Arsenal bahwa ketergantungan berlebihan pada Bukayo Saka bisa menjadi masalah serius dalam perburuan gelar Premier League musim ini. Menurutnya, pemain lain harus ikut naik level jika The Gunners ingin benar-benar menjadi juara.

Bukayo Saka kembali berperan krusial saat Arsenal menang dramatis 2-1 atas Wolves akhir pekan lalu. Sepak pojok dan umpan silang winger timnas Inggris itu menghasilkan kedua gol yang memastikan Arsenal tetap berada di puncak klasemen, unggul dua poin dari Manchester City.

Meski memimpin liga, produktivitas The Gunners masih menjadi sorotan. Hingga pekan ini, belum ada satu pun pemain Arsenal yang mencetak lima gol atau lebih. Saka, Viktor Gyokeres, dan Leandro Trossard masih menjadi top skor klub dengan masing-masing empat gol.

Micah Richards menilai kreativitas Arsenal di sepertiga akhir lapangan terlalu bertumpu pada Saka, khususnya dari sisi kanan. “Arsenal terlalu sering mengandalkan Saka. Hampir semua ancaman datang dari sisi kanan,” ujar Richards di podcast The Rest is Football.

Mantan bek Manchester City itu menilai Mikel Arteta memiliki dilema, terutama terkait peran Noni Madueke. Meski Madueke sejauh ini lebih sering menjadi pelapis Saka sejak didatangkan dari Chelsea dengan nilai £50 juta, Richards percaya keduanya harus dimainkan bersama.

“Bukayo Saka adalah pemain terbaik Arsenal, tapi Noni Madueke juga sedang bermain sangat bagus. Mereka perlu berada di lapangan secara bersamaan,” katanya. Richards mengakui Madueke tidak terlalu efektif jika dimainkan di sisi kiri, namun ia tetap melihat kebutuhan Arsenal untuk menambah variasi serangan.

Ia juga menyoroti kontribusi pemain lain seperti Gabriel Martinelli, Leandro Trossard, dan Eberechi Eze yang dinilai masih bisa memberi dampak lebih besar. “Martinelli dan Trossard harus bisa melakukan apa yang Saka lakukan dari sisi kiri. Eze juga perlu berbuat lebih,” tegas Micah Richards.

Menurutnya, lawan-lawan Arsenal kini semakin nyaman bermain dengan blok rendah karena tahu sumber bahaya utama The Gunners. “Arsenal adalah tim yang harus dikalahkan sekarang. Tim lawan akan bertahan rendah, jadi Arsenal butuh lebih banyak imajinasi. Tidak bisa terus berharap Saka menyelamatkan tim,” tambahnya.

Madueke sendiri baru saja menunjukkan potensinya dengan mencetak dua gol saat Arsenal menang 3-0 atas Club Brugge di Liga Champions. Performa itu bisa menjadi sinyal bagi Arteta untuk memberi peran lebih besar, sekaligus mengurangi beban yang selama ini terlalu sering dipikul Saka.

Artikel Tag: Bukayo Saka, micah richards, Arsenal, Premier League