Arrigo Sacchi Bela Thiago Motta Meski Juventus Dibantai Atalanta

Berita Liga Italia: Juventus asuhan Thiago Motta mengalami kekalahan memalukan di Allianz Stadium setelah takluk 0-4 dari Atalanta pada Minggu malam (09/03).

Hasil ini menjadi kekalahan kandang terburuk yang dialami oleh Bianconeri sejak tahun 1960-an, dengan gol dari Mateo Retegui, Marten De Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman memastikan dominasi total dari tim asuhan Gian Piero Gasperini.

Kekalahan ini memperburuk posisi Juventus dalam perburuan Scudetto musim 2024/25, dengan mereka kini terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen. Jika Lazio mengalahkan Udinese pada Senin malam (10/03), posisi Bianconeri bahkan bisa merosot hingga ke peringkat kelima.

Meski banyak media Italia mengklaim bahwa Thiago Motta berisiko kehilangan pekerjaannya, Arrigo Sacchi justru membelanya. Dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, Sacchi menegaskan bahwa Juve sudah berada di jalur yang benar bersama Motta. Menurutnya, sang pelatih hanya butuh waktu dan kesabaran untuk membangun kembali tim.

Sacchi juga mengakui bahwa Atalanta benar-benar mendominasi pertandingan tersebut dan menyebut kemenangan mereka sebagai "pelajaran sepak bola". Namun, alih-alih menyalahkan Motta, ia menilai Gasperini lebih layak mendapat pujian atas taktik brilian yang diterapkan timnya sehingga meraih kemenangan dengan skor yang sangat besar.

Dengan hasil ini, Juventus kini menghadapi tekanan besar, baik dari segi performa di lapangan maupun masa depan Motta sebagai pelatih. Apakah manajemen klub akan tetap percaya pada proyeknya atau memilih jalan lain? Waktu akan menjawab.

Artikel Tag: Thiago Motta, Juventus, Atalanta