Ardon Jashari Terancam Gagal, Milan Belum Waktunya Tekan Tombol Panik

Berita Liga Italia: Kebuntuan transfer Ardon Jashari menimbulkan keraguan besar terkait aktivitas transfer AC Milan. Namun pihak rossoneri belum butuh bunyikan alarm darurat.

Ketika Diavolo mencapai garis finish dalam pembicaraan mengenai Ardon Jashari, Max Allegri mungkin berharap setidaknya memiliki kontingen gelandang yang lebih lengkap untuk diajak bekerja sama.

Namun seperti yang disebutkan sebelumnya, negosiasi ini juga terhambat. Pihak Brugge masih tetap pada pendiriannya untuk menargetkan negosiasi akhir senilai 40 juta Euro, dan tawaran 38 juta Euro dari Milan, masih dianggap kurang.

Jika waktu adalah uang, maka sesi latihan adalah mata uangnya. Tidak semua hal akan berjalan mulus di bursa transfer musim panas, terutama jika biaya transfer, komisi, dan gaji selalu dianggap berlebihan dalam setiap negosiasi.

Dalam kasus Jashari, pemain asal Swiss tersebut mendorong untuk pindah ke Milan. Namun pihak klub asal Belgia tersebut yang memang sulit diajak bernegosiasi.

Mungkin ketika kasus ini berulang kali terjadi, masalahnya bukanlah klub penjual, melainkan kurangnya pemahaman tentang pasar. Tidak menyerah pada setiap permintaan adalah hal yang wajar.

Namun, hal itu berisiko membuat Anda kehilangan target dan harus memulai negosiasi lain untuk mencoba menyimpulkan kesepakatan lain. Alarm panik belum perlu dibunyikan, mengingat masih banyak waktu tersisa di jendela transfer.

Meskipun demikian, gagasan Allegri untuk memiliki skuad yang hampir siap untuk tur pramusim semakin sirna seperti butiran pasir yang jatuh melalui jam pasir. Setiap butiran itu bernilai waktu yang sangat berharga.

Artikel Tag: Ardon Jashari