Angelo Gabriel Ungkap Kedekatannya dengan Mykhaylo Mudryk

Berita Sepak Bola: Pemain pinjaman Chelsea, Angelo Gabriel, mengatakan bahwa Mykhaylo Mudryk telah membungkam para pengkritik saat ia berusaha beradaptasi dengan kehidupan di Stamford Bridge.

Mudryk tiba di London barat di bawah asuhan Graham Potter pada Januari tahun lalu setelah meninggalkan Shakhtar Donetsk di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung. Pemain berusia 23 tahun itu datang dengan reputasi yang baik setelah mengantongi 12 gol dan 17 assist hanya dalam 44 penampilan.

Namun, Mykhaylo Mudryk kesulitan untuk beradaptasi di Chelsea. Pemain asal Ukraina ini telah mencatatkan 38 penampilan untuk klub barunya namun hanya menyumbangkan empat gol dan empat assist. Selagi masih muda, masih ada banyak waktu bagi Mudryk untuk mencapai potensi terbaiknya di bawah asuhan Mauricio Pochettino

Dan salah satu rekan setimnya yang dekat dengannya, Angelo Gabriel, percaya bahwa para pengkritik tidak menjatuhkan mentalnya. Dalam sebuah wawancara dengan Premier League Brasil, pemain yang dipinjamkan ke Strasbourg ini membuka diri mengenai hubungannya dengan pemain sayap tersebut.

"Seseorang yang sangat saya sukai saat ini adalah seorang saudara dan saya merindukannya, berbicara dan berlatih, Mudryk," jelas Gabriel. "Saya sudah tahu bahwa ia adalah seorang pemain hebat. Saya tidak menyangka akan menjalin persahabatan yang sangat cepat dengannya. Namun ketika dia mulai berbicara dengan saya, saya ingat bahwa dia bermain untuk Shakhtar dan ada banyak orang Brasil di sana.

"Dia adalah seorang anak dengan hati yang besar. Dia pendiam, menurut pendapatnya, dia tidak terlalu menyukai ulasan. Anda harus datang, mencairkan suasana, agar dia merasa nyaman. Dia sedikit seperti orang Ukraina-Brasil. Dia adalah teman saya, saya merindukannya. Kami selalu berbicara di Instagram."

Waktu Gabriel bersama Mudryk terbatas musim ini karena dia dipinjamkan ke Prancis. Pemain berusia 19 tahun itu tampil di pramusim untuk Chelsea, tetapi keputusan akhir yang dibuat untuk sang remaja adalah mengirimnya jauh dari Stamford Bridge. Membahas hal ini, Gabriel mengakui hubungannya dengan Pochettino tetap tidak berubah. 

"Dia adalah pelatih yang hebat," katanya. "Sejak saya tiba, saya disambut dengan sangat baik. Kami mengulasnya sedikit dalam bahasa Spanyol, tetapi kemudian saya ingin memaksakan diri saya untuk menggunakan bahasa Inggris. Setiap kali kami memiliki kesempatan untuk berbicara, ia membuat saya merasa sangat nyaman dan memberikan beberapa saran.

"Menjelang akhir pramusim, dia mengatakan bahwa dia sangat menyukainya, dia hanya berbicara tentang meningkatkan beberapa masalah taktis dan pertahanan. Dia tidak banyak bicara tentang apakah saya akan dipinjamkan atau tidak. Untuk sesaat, saya pikir saya bisa saja bertahan."

Artikel Tag: Angelo Gabriel, Mykhaylo Mudryk, Chelsea, Strasbourg