Andrea Pirlo Klaim Gaya Permainannya Belum Diterapkan Seutuhnya di Juventus

Berita Liga Italia: Andrea Pirlo memberi nilai untuk dirinya sendiri pada musim debutnya menangani Juventus, yaitu enam dari skala 10, dan mengklaim bahwa gaya permainan yang diinginkannya masih belum sepenuhnya diimplementasikan.

Sang maestro mengalami musim debut yang terbilang buruk bersama Bianconeri, yang kini harus merelakan Scudetto untuk pertama kalinya setelah hampir sedekade.

Mereka pun tersingkir secara dini di Liga Champions oleh FC Porto di babak 16 besar, selagi hanya bertarung memperebutkan empat besar di klasemen sementara Serie A.

Andrea Pirlo menyadari bahwa musim ini tidak berjalan dengan cukup baik untuknya, namun menekankan bahwa idenya soal permainan masih belum bisa diterapkan secara penuh.

"Semua pelatih pasti merasa bahwa mereka harus membuktikan diri setiap harinya, apalagi saya, sebab saya sedang menjalani pekerjaan pertama saya sebagai pelatih," kata sang pelatih berusia 41 tahun kepada Sky Sport Italia.

"Sepak bola selalu menjadi mimpi saya sedari kecil dan saya akan terus berusaha untuk memperbaiki diri."

Pirlo dikenal sebagai pemain jenius yang memiliki banyak ide ketika masih aktif sebagai pesepak bola, dan kariernya sebagai pelatih pun begitu dinantikan. Dengan musim debut yang berjalan di bawah ekspektasi ini, ia mengakui bahwa ide permainannya belum bisa diterapkan seutuhnya di Juventus.

"Saya akan memberikan nilai enam dari 10 untuk musim ini sejauh ini. Saya tahu bahwa saya harus melakukan yang lebih, dan ketika Anda tidak meraih satu hasil tertentu, maka pelatih selalu menjadi pihak yang bertanggung jawab," tandasnya.

"Ide saya tentang sepak bola adalah untuk mendominasi permainan dan menekan lawan. Untuk banyak alasan, kami tidak bisa sepenuhnya mengimplementasikan itu sekarang, namun tim ingin berjuang dan kami akan terus mengupayakannya."

Artikel Tag: Andrea Pirlo, Juventus