Andoni Iraola Harus Jadi 'Anak Baik' untuk Hindari Skorsing

Manajer Bournemouth, Andoni Iraola. (Foto: Robin Jones/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, mengakui ia "harus menjadi anak baik" selama sisa musim karena hanya terpaut satu kartu kuning lagi dari skorsing, dan mempertanyakan peraturan kartu bagi manajer.
Iraola mendapat kartu kuning kedua musim ini akhir pekan lalu saat melawan Sunderland. Manajer akan diskors dari pinggir lapangan selama satu pertandingan jika mengumpulkan tiga kartu kuning. Itu adalah salah satu dari tiga kartu kuning untuk stafnya akhir pekan itu, dengan Shaun Cooper dan Tommy Elphick juga mendapat kartu.
Andoni Iraola mengaku terkejut dengan kartu kuning Cooper, dan mengatakan ia merasa siapa pun yang mengenakan lambang Bournemouth akan mendapat kartu di laga tersebut. “Saya pikir kartu kuning saya sangat mudah diprediksi, sangat mudah,” kata Iraola.
“Tetapi saya terkejut, Shaun Cooper tidak pernah mengeluh. Bagi Shaun Cooper untuk menerima kartu kuning, itu adalah sesuatu yang sangat, sangat, sangat aneh karena dia menerimanya dengan sangat baik dan biasanya, jika dia bahkan meninggikan suaranya kepada wasit, itu karena sesuatu yang sangat tidak adil telah terjadi, saya pikir."
“Saya pikir ini pertama kalinya kami menerima tiga kartu kuning dalam pertandingan yang sama. Tetapi saya pikir sangat sulit untuk mengendalikan diri. Saya akan mencoba di pertandingan berikutnya untuk mengontrol diri. Dan saya tidak ingin kartu kuning lagi karena itu berarti skorsing. Jadi saya harus berhati-hati.”
Ditanya tentang skorsingnya di masa lalu, Iraola membandingkan aturan di Inggris dan Spanyol. “Saya mendapat satu [skorsing] setiap musim. Di sini sangat sedikit. Di Spanyol, lima kartu kuning untuk skorsing. Bahkan sebagai manajer. Di sini tiga. Tiga itu bukan apa-apa.”
Ia menuntut adanya aturan batas akumulasi kartu bagi manajer, serupa dengan pemain. “Saya harus mengeluh, mungkin di League Manager’s Association di suatu tempat karena pemain memiliki batas akumulasi, yaitu di pertengahan musim. Para manajer, kami tidak punya ini.”
“Saya harus bertahan dengan dua kartu kuning sepanjang musim karena kami tidak punya batas atau paruh musim. Dan saya pikir kami seharusnya memiliki cara yang sama seperti yang dimiliki para pemain, kami juga harus memiliki batas akumulasi. Ini akan sulit, saya pikir, tapi ya, saya harus menjadi anak baik.”
Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, Premier League
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/andoni-iraola-harus-jadi-anak-baik-untuk-hindari-skorsing

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini