Analisis Premier Injuries: Cedera Pemain Tidak Meningkat di Premier League

Berita Liga Inggris: Ben Dinnery selaku pendiri Premier Injuries, memberikan analisis menarik mengenai tren cedera yang menimpa para pemain musim ini.

Dalam wawancara dengan Football News Show di BBC Sport, Dinnery mengungkapkan bahwa meskipun ada persepsi bahwa jumlah cedera meningkat drastis, kenyataannya tidak demikian.

"Cukup bagus, mengejutkan. Narasinya adalah bahwa cedera meningkat pesat musim ini, tetapi sebenarnya tidak," kata pendiri Premier Injuries.

Berdasarkan data yang ia analisis, jumlah waktu absen akibat cedera justru mengalami penurunan dibandingkan musim 2023-24.

"Dalam hal waktu absen yang hilang, kami benar-benar melihat pengurangan musim demi musim selama periode yang sama dibandingkan dengan 2023-24 sekitar 13%," tambahnya.

Namun, Dinnery menekankan bahwa meskipun jumlah total cedera menurun pada musim ini, ada perubahan dalam jenis dan tingkat keparahan cedera yang menimpa para pemain, khususnya di musim 2023/24.

"Ketika kami mengamati musim 2023-24 secara terpisah, dengan melihat rata-rata empat musim sebelumnya, kami telah melihat peningkatan cedera hamstring, terutama pada tingkat yang parah, sekitar 65%. Yang kami maksud dengan cedera hamstring yang parah adalah cedera yang kemungkinan membuat pemain absen selama lebih dari 30 hari," jelasnya.

Artinya, meskipun jumlah keseluruhan cedera tidak mengalami lonjakan signifikan, cedera yang terjadi cenderung lebih serius dan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama. Tren ini tentu menjadi perhatian bagi klub-klub Premier League, terutama dalam mengelola kebugaran pemain sepanjang musim yang padat.

Artikel Tag: Cedera, Premier League 2025, Premier League