Amadou Haidara Beri Kode Pada Manchester United

Berita Transfer: Gelandang RB Leipzig, Amadou Haidara, memberikan komentar terkait kabar yang menghubungkannya dengan kavar ketertarikan Manchester United. Haidara mulai menebar kode dengan menyebut Setan merah sebagai klub favoritnya. Jadi merumput di Old Trafford?

Pada jendela transfer musim dingin di awal tahun 2022 mendatang, Manchester United dikabarkan akan kembali mendatangkan pemain untuk memperkuat skuat mereka saat ini. Salah satu prioritas utama Ralf Rangnick adalah memperkuat lini tengah The Red Devils.

Hal tersebut lantas membuat Man United langsung dihubungkan dengan gelandang RB Leipzig, Amadou Haidara. Bahkan pemain tim nasional Mali itu diwartakan berada di urutan teratas dalam daftar pemain yang diinginkan oleh Rangnick.

Menanggapi kabar tersebut, Haidara lantas mulai menebas kode pada Man United. Haidara mengaku bahwa Setan Merah sebagai klub favoritnya sejak dia masih kecil. Haidara menilai MU memiliki daya tarik tersendiri dan dia sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo.

"Setiap orang punya tim favoritnya saat masih kecil, dan tim favorit saya adalah Man United," ujar Haidara kepada media asal Jerman, Bild.

"Saya adalah penggemar berat Cristiano Ronaldo. Saya juga menyukai Scholes, Evra, Van der Sar, Anderson."

Pada kesempatan yang sama, Haidara juga mengaku memiliki hutang budi pada Rangnick. Haidara mengklaim jika tanpa peran manajer asal Jerman itu, dirinya hampir tidak mungkin berkarier di Bundesliga.

"Ralf memiliki peran yang besar dalam karier saya. Ketika Leipzig menginginkan saya, saya mengalami cedera ACL," ujarnya melanjutkan.

"Pada saat itu Ralf meminta saya tetap pindah ke Leipzig. Saya tidak menyangka itu bakal terjadi," pungkasnya.

Meski sudah mendapatkan respons positif dari sang pemain, namun Man United harus menyiapkan uang yang cukup besar untuk menebus klausul rilis Haidara yang bernilai 40 juat Euro. MU sendiri kabarnya sama sekali tak keberatan untuk membayarnya.

Artikel Tag: amadou haidara, Manchester United, rb leipzig