Allegri Masih Enggan Favoritkan Juventus Jadi Juara Liga Champions

Penulis: Rei Darius

Kamis 14 Mar 2019, 08:15 WIB

Allegri Masih Enggan Favoritkan Juventus Jadi Juara Liga Champions — Allegri enggan favoritkan Juventus jadi juara Liga Champions (Image: Zimbio)

Berita Liga Champions: Massimiliano Allegri mengakui bahwa Juventus tidak tampil dengan sempurna kontra Atletico Madrid, namun telah menghadirkan malam yang luar biasa untuk sepak bola, selagi masih enggan untuk mengunggulkan timnya sendiri untuk meraih trofi di akhir turnamen.

Perbandingan dengan Massimiliano Allegri Tidak Mengganggu Thiago Motta

Il Bianconeri kalah dengan skor 0-2 pada leg pertama di Madrid bulan lalu, namun berhasil membalasnya dengan kemenangan 3-0 di Allianz Stadium pada hari Selasa (12/3) lalu lewat hat-trick yang diciptakan oleh mega bintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, untuk membalikkan agregat menjadi 3-2 dan lolos ke bababk perempat final Liga Champions.

"Kami tampil dengan tidak sempurna, namun kami melakukannya dengan baik untuk tetap berkonsentrasi," ucap Allegri kepada Sky Sport Italia. "Ada risiko untuk mengambil pendekatan histeris kepada pertandingan, sebab ide untuk comeback sudah sangat sering dibicarakan, namun kami memiliki waktu selama 95 menit untuk menyelesaikan pekerjaan.

"Kami melakukannya dengan sangat baik dan tim pantas untuk mendapatkan selamat. Saya kira kami telah menghadirkan malam yang luar biasa kepada sepak bola, untuk mereka yang sangat berhasrat tentang olahraga ini di Italia."

Dengan tersingkirnya Real Madrid, Paris Saint-Germain dan Bayern Munich, praktis pesaing untuk memperebutkan trofi Si Kuping Besar kini lebih terbuka bagi Juventus, namun Allegri enggan mengunggulkan timnya sendiri lantaran masih ada Barcelona, Manchester City serta Liverpool sebagai kandidat.

"Tidak, Juventus hanyalah salah satu dari banyak kandidat juara Liga Champions. Jika kami tidak tampil dengan performa yang seperti kemarin, maka tidak akan ada banyak hal yang bisa dibicarakan.

"Jika Anda tidak bermain di babak 16 besar, maka Anda tidak bisa bermimpi tentang menjuarai Liga Champions, itu tidak memerlukan gelar sarjana Harvard untuk mengetahui itu. Jika Anda lolos dari babak gugur, Anda bisa berharap, jika tidak maka Anda fokus di Liga Europa. Itu harus dijalani dari waktu ke waktu."