Alexis Mac Allister Sulit Lupakan Tekel Horror James Tarkowski

Alexis Mac Allister and James Tarkowski via gettyimages
Berita Liga Inggris: Alexis Mac Allister menggambarkan fakta bahwa James Tarkowski tidak mematahkan kakinya menjadi dua sebagai sebuah keajaiban setelah tekel horror bek Everton dalam laga Derby Merseyside pada bulan April lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Liverpool di Anfield, James Tarkowski melakukan tekel yang sangat berbahaya kepada Mac Allister di awal laga. Meskipun pelanggaran tersebut sangat layak untuk diberi kartu merah, wasit Sam Barrott hanya mengganjarnya dengan kartu kuning — keputusan yang kemudian didukung oleh Paul Tierney selaku wasit VAR.
Setelah pertandingan, PGMOL secara resmi mengakui bahwa keputusan wasit dan VAR adalah sebuah kesalahan. Meski sempat terkena tekel keras itu, Mac Allister tetap melanjutkan pertandingan hingga akhir. Dalam wawancara terbaru bersama Los Edul, pemain asal Argentina itu mengaku merasa seolah ada kekuatan yang melindunginya di momen tersebut. Ia sadar bahwa jika posisi kakinya sedikit berbeda, akibatnya bisa sangat fatal.
Ditanya tentang siapa bek paling sulit yang pernah ia hadapi di Premier League, Mac Allister menjawab tanpa ragu.
"Tarkowski dari Everton yang hampir mematahkan kaki saya menjadi dua, salah satu yang terberat," kata Alexis Mac Allister.
"Itu adalah sebuah keajaiban. Ada seseorang yang benar-benar memperhatikan saya karena saya pikir jika kaki saya menjejak tanah dengan kuat, kaki saya akan patah sepenuhnya.
"Saat itu, saya menyadari bahwa tekelnya sangat-sangat kuat. Namun, yang paling berkesan bagi saya adalah wajahnya saat melihat foto itu, wajahnya saat ia mencoba meluncur.
"Saya tidak tahu apakah saya akan mengatakannya seperti itu (bahwa Tarkowski mencoba menghancurkannya)."
Artikel Tag: Alexis Mac Allister, James Tarkowski, Liverpool
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/alexis-mac-allister-sulit-lupakan-tekel-horror-james-tarkowski
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini