Alasan Romelu Lukaku Minta Para Pemain Napoli Tunda Pesta Perayaan Scudetto

Berita Liga Italia: Romelu Lukaku mengungkap alasannya meminta para pemain Napoli untuk menunda perayaan Scudetto di saat-saat terakhir ketika mereka hendak mengalahkan Cagliari 2-0.

I Partenopei melakoni laga terakhir di Serie A musim ini dengan menjamu Cagliari di Stadio Diego Armando Maradona pada Sabtu (24/5) dini hari WIB.

Duel tersebut menjadi penentu gelar Scudetto karena mereka hanya unggul satu poin di belakang Inter Milan, yang melawat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia menghadapi Como untuk laga terakhir.

Meskipun Inter berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol-gol Stefan de Vrij dan Joaquin Correa, gelar Scudetto tetap terbang ke Naples usai Napoli menang 2-0 atas Cagliari.

Gol-gol dari Scott McTominay dan Romelu Lukaku memastikan Partenopei finis di posisi teratas dengan raihan 82 poin, unggul satu poin di depan Inter.

Antonio Conte pun sukses meraih Scudetto kelimanya sebagai pelatih, bersama tiga tim berbeda, dengan Juventus dan Inter Milan menjadi dua tim terdahulu.

Bersama dengan Inter, Conte memenangkan Scudetto bersama Lukaku juga pada musim 2020/2021 silam.

Di masa injury time, para pemain Partenopei sudah mulai merayakan gelar Scudetto, namun Lukaku meminta mereka untuk menahan diri.

Sang striker asal Belgia kemudian mengungkap bahwa itu bukan pertanda bahwa dirinya tidak percaya diri, melainkan karena segalanya tidak bisa dirayakan hingga benar-benar usai.

"Saya katakan kepada para pemain bahwa kami perlu menunggu, karena ketika saya masih kecil, saya menyaksikan final Liga Champions ketika Manchester United mengalahkan Bayern Munich," kata Lukaku kepada DAZN.

"Sejak saat itu, saya belajar bahwa itu tidak pernah berakhir hingga wasit benar-benar meniup peluit panjang," tambahnya.

Artikel Tag: Romelu Lukaku, Napoli