Alasan Mourinho Tinggalkan Inter ke Madrid Tanpa Pamitan
Berita Liga Spanyol:Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho menguangkapkan sebuah fakta baru ketika memutuskan untuk hengkang ke Real Madrid. Ternyata, Mourinho sengaja kabur meninggalkan Inter Milan ke Madrid karena tak mau mengucapkan salam perpisahan.
Tepat hari ini, 22 Mei sepuluh tahun yang lalu, Mourinho melengkapi treble bersejarah Inter selepas mengalahkan Bayern Munich 2-0 di final Liga Champions 2009/10.
Namun, hanya beberapa hari berselang, Mou sudah bersepakat dengan Real Madrid untuk menjadi pelatih klub raksasa Spanyol itu di musim berikutnya. Mourinho meninggalkan Nerazzurri tanpa mengucapkan perpisahan.
"Ketika saya mengucapkan salam perpisahan dengan Materazzi, saya merasa seperti memeluk satu per satu pemain Inter. Saya berusaha menghindari hal itu," ungkapnya kepada The Athletic.
Saat itu, Mourinho berada di lapangan bersama mereka, merayakan kemenangan ini dan meraih medali serta trofi. Namun kemudian dia tidak kembali ke ruang ganti karena= tidak ingin mengucapkan perpisahan. Rasanya sangat sulit.
"Ketika itu, orang-orang bilang saya sudah menyepakati kontrak dengan Real Madrid, tapi itu tidak benar. Saya hanya punya kesepakatan, tapi belum menandatangani kontrak. Saya memang ingin pindah ke Real Madrid ketika itu. Saya ingin mencoba memenangi liga Spanyol setelah memenangi liga Inggris dan Italia," ujar Mourinho.
"Tapi saya takut jika saya kembali ke Milan bersama tim lalu kemudian melihat reaksi pemain dan fans, saya takut saya tak mampu berpisah dengan mereka. Boleh dikatakan, saya melarikan diri. Saya kabur dari mereka," sambungnya.
Artikel Tag: Jose Mourinho, Real Madrid, Inter Milan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/alasan-mourinho-tinggalkan-inter-ke-madrid-tanpa-pamitan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini