Alami Fraktur Tulang Metacarpal, Teja Diprediksi Absen 4 Bulan

Berita Liga 1 Indonesia : Kabar buruk menimpa Persib di awal pramusim jelang gelaran Liga 1 2022/2023. Teja Paku Alam harus menepi beberapa bulan karena mengalami cedera di game internal Sabtu (21/5) pagi.

Dokter tim, Rafi Ghani memaparkan kronologi sang kiper harus menderita cedera di sekitar jarinya. Insiden ini terjadi saat jeda antar babak game internal. Saat para pemain lain beristirahat, dia mendapatkan menu latihan tambahan. Sayangnya ketika menahan laju bola, tulang di tangan kirinya tidak cukup kuat.

"Seperti yang sudah diketahui di saat latihan Teja Paku Alam mengalami cedera pada lengan kirinya dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Jadi ada kekhawatiran tadi ada satu bola yang berusaha dia tepis tetapi mungkin bolanya pas kena titik lemah di tangannya dan cukup keras hingga akhirnya dia mengalami cedera," tutur Rafi Ghani ketika diwawancara.

"Setelah menjalani game internal 2x20 menit, ada waktu sekitar sepuluh menit untuk istirahat. Di waktu sepuluh menit istirahat itu, ada latihan (tambahan). Lalu dia mengalami cedera," lanjut dia. Rafi Ghani memaparkan kondisi cedera kiper asal Sumatera Barat tersebut.

Tulang metacarpal atau tulang panjang di tangan yang terhubung ke karpal dan tulang jarinya patah. Dia memang langsung membawa Teja ke rumah sakit setelah insiden terjadi. Dari pemantauan awal, sang penjaga gawang harus menepi selama empat bulan untuk pemulihan.

Rafi Ghani sendiri sudah berdiskusi dengan dokter ortopedi yang menangani. Itu artinya jika liga berjalan 27 Juli, Teja kemungkinan besar harus absen membela Persib di beberapa pekan awal.

"Tadi langsung saya pastikan cederanya apa ada gangguan metacarpal, yang terlihat ada fraktur, tulangnya patah. Jadi mungkin ada tindakan yang dilakukan dan saya sudah konsultasi juga dengan dokter ortopedi," ujarnya.

"Kata dokternya menyampaikan, bahwa minimal untuk bisa menggunakan lengan yang cedera itu di kurang lebih empat bulan. Kelihatan dari hasil X-Ray memang ada fraktur, patah tulang," lanjut dia.

Disinggung soal kemungkinan dilakukan tindakan operasi, Rafi Ghani belum bisa memastikan. Dia masih konsultasi dengan beberapa dokter untuk mendapat masukan soal cara pemulihan yang tepat untuk Teja.

"Untuk itu nanti kita lihat, ada beberapa pendapat jadi saya belum bisa sampaikan saat ini. Saya akan konsultasi dengan beberapa dokter ortopedi jadi ada second opinion yang akan dilakukan. Kalau memang nanti beberapa dokter terus kita pikrkan untung ruginya. Kalau untungnya lebih besar pokoknya kita akan melakukan yang terbaik lah buat atletnya," tukasnya.

Artikel Tag: teja paku alam, Persib, Rafi Ghani