Aksi Koin Dimanfaatkan Politikus, Manajemen Persib Kecewa

Berita Liga 1 Indonesia: Aksi galang dana yang digelar Bobotoh dalam upaya membayar denda kepada PSSI akibat konfigurasi 'Save Rohingya' dapat animo tinggi. Tak sedikit pula yang menggunakan moment ini untuk melancarkan penetrasi dari para politikus.

Warga Jawa Barat khususnya Bandung berbondong-bondong datang ke Outlet Viking Original Merchandise untuk menyumbang koin mereka pada tempat yang disediakan. Baik Bobotoh maupun warga awam pun hadir dalam misi kemanusiaan ini.

Bahkan gerakan ini banyak mengundang kepedulian dari politikus. Diantara mereka, ada yang datang langsung ke posko penggalangan dana. Ada pula yang memberikan santunan lewat transfer ke Rumah Zakat.

Manajemen Persib, yang diwakili Zainuri Hasyim selaku komisaris utama pun mengaku dia tak bisa mencegah 'jurus-jurus' politikus ini. Menurutnya moment seperti ini memang jadi situasi yang pas untuk mencari panggung.

"Saya pikir itu wajar ya dalam situasi begini namanya politikus manfaatkan situasi itu ga ada salahnya dan kita juga engga bisa mencegah," jelas Zainuri kepada wartawan di Graha Persib.

Sorotan media yang sangat tinggi pada aksi galang dana suporter Persib ini memang jadi momentum yang tepat. Mereka pun mendapat simpati yang besar dari publik ketika menunjukan kepeduliannya.

Dengan begitu citra positif pun bisa mereka dapatkan lewat aksi donasi yang diberikan. "Sebagai seorang politikus, mungkin saja mereka mau manfaatkan supaya menguntungkan buat dirinya ataupun organisasi," jelas Zainuri.

Pria yang pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi itu pun menyayangkan aksi sosial yang digelar malah jadi panggung tokoh politik. Karena Bobotoh murni mencari dana untuk membayar denda kepada PSSI dan uang lebihnya akan dikirim ke Rohingya.

"Memang itu kan awalnya kita hanya murni untuk kemanusiaan saja sekarang semakin melebar. Pasti sangat disayangkan dengan semua melebarnya aksi ini," tukasnya.

Artikel Tag: Zainuri Hasyim, Persib, Bandung, Bobotoh, Koin Untuk PSSI, Politikus