Akibat Ulah Fans Dalam Laga Kontra Denmark, Inggris Terancam Denda UEFA

Berita Piala Eropa: UEFA telah mengonfirmasi bahwa proses disipliner telah dimulai terhadap Inggris usai kemenangan mereka di semifinal atas Denmark, yang salah satunya karena penggunaan laser.

Cahaya laser hijau terang terlihat jelas di wajah Kasper Schmeichel saat kiper tersebut tengah menghadapi tendangan penalti Harry Kane pada menit ke-14 babak perpanjangan waktu.

Schmeichel berhasil menyelamatkan tendangan penalti awal dari Kane namun kapten Three Lions itu tak membuat kesalahan untuk memanfaatkan bola liar menjadi gol, yang kemudian momen tersebut menjadi penentu bagi kemenangan 2-1 tim Gareth Southgate.

Hasil tersebut mempertemukan Inggris dengan Italia di partai final Piala Eropa pada Senin (12/7) dini hari WIB mendatang di Wembley, yang akan menjadi final pertama mereka di turnamen besar sejak 1966.

Gol bunuh diri dari kapten Denmark, Simon Kjaer, sebelumnya menyamakan gol pembuka yang tercipta dari tendangan bebas Mikkel Damsgaard di babak pertama dan kedua tim tak bisa dipisahkan dalam waktu normal.

Selain masalah laser, UEFA juga menyelidiki soal adanya gangguan yang terjadi selama lagu kebangsaan tim tamu dinyanyikan, di mana saat itu terdengar cemoohan yang cukup jelas dan juga ada yang menyalakan kembang api.

Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) bisa didenda 500 euro (Rp8,5 juta) per kembang api dan denda 8.000 euro (Rp136 juta) untuk sorotan laser. Sementara itu “gangguan” selama lagu kebangsaan Denmark juga kemungkinan bakal mengakibatkan hukuman finansial yang cukup besar.

“Kasus ini akan ditangani oleh Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA (CEDB) untuk kurun waktu tertentu,” bunyi pernyataan UEFA.

Artikel Tag: Inggris, Piala Eropa, Denmark