Akibat Penyalaan Flare di Tribun, Persib Dibayangi Sanksi AFC

Berita Super League Indonesia: Kemenangan Persib melawan Bangkok United menyisakan kekhawatiran di tubuh manajemen. Karena ada potensi hukuman yang menghantui tim untuk partai kandang berikutnya.

Matchday keenam AFC Champions League Two 2025/2026 digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu (10/12). Hasil positif dengan skor 1-0 cukup untuk membuat Maung Bandung memuncaki klasemen grup G dan lolos ke 16 besar.

Usai pertandingan, dalam sesi perayaan, ada flare yang menyala di beberapa titik tribun. Pelanggaran ini membuat Persib disebut Adhitia Putra Herawan selaku Deputy CEO klub berpeluang mendapat sanksi dari Komite Disiplin dan Etika AFC.

"Kami memahami bahwa kemarin itu seperti hajatan, jadi kami pasti sangat memahami euforia dan animo Bobotoh. Tapi memang karena kejadian tersebut, ada beberapa potensi (sanksi) yang muncul," kata Adhitia Putra Herawan saat diwawancara, Kamis (11/12).

"Ada kekhawatiran lah. Semalam kami sudah diskusi dengan pihak AFC, ada dua kemungkinan yang muncul, yaitu stadion ditutup 50 persen, atau yang paling berat, kita tanpa penonton di 16 besar," ujarnya.

Saat ini, animo dukungan Bobotoh sedang melonjak drastis, terutama dalam tiga pertandingan kandang terakhir. Puncaknya di laga kontra Bangkok United karena ada 28 ribu penonton yang hadir ke stadion.

"Jujur di tiga match terakhir, Bojan sudah bilang di pertandingan lawan Dewa, Borneo, sama kemarin lawan Bangkok, saya sih bisa bilang gila atmosfer stadion luar biasa, terbaik dan membuat pemain berlari tanpa henti," kata Adhitia Putra Herawan.

"Di 16 besar, kami sangat membutuhkan dukungan itu. Trafik penontonnya juga kan naik, dari 19 ribu, 25 ribu, 28 ribu. Harapannya kita pada babak 16 besar bisa sampai 32–35 ribu," ujar dia melanjutkan.

Bahkan manajemen juga sedang mengupayakan supaya seluruh kapasitas tribun bisa diisi oleh penonton. Karena itu, Adhitia mengatakan klub akan mengalami kerugian besar apalagi jika laga harus dimainkan tanpa suporter di babak 16 besar nanti.

"Tim juga sedang komunikasi dengan kepolisian agar stadion bisa dibuka penuh. Tapi dengan ada potensi sanksi, kita jadi bingung. Kalau ditutup setengah, itu berasa loh dari 38 ribu jadi hanya 19 ribu. Dan Kalau tanpa penonton, lebih berat lagi," ujarnya.

"Kerugiannya bukan hanya finansial, tetapi moral. Finansial mah sudah lah ga usah dibahas lagi, tapi moral itu yang berpengaruh dari animo Bobotoh yang lagi hype. Semoga ke depannya bisa lebih memahami aturan dan menjaga situasi," pungkas dia.

Artikel Tag: Persib, Adhitia Putra Herawan