Akibat Masalah Keamanan, Selangor FC Pilih Mundur dari Charity Shield

Berita Sepak Bola: Pertandingan pembuka musim Charity Shield di Malaysia dibatalkan setelah Selangor FC menarik diri karena masalah keamanan menyusul serangkaian serangan terhadap pemain Malaysia selama seminggu terakhir, kata Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) pada Kamis (09/05).

Akibat dari keputusan tersebut, sang lawan yakni Johor Darul Ta'zim (JDT) dianugerahi kemenangan 3-0.

Faisal Halim dari Selangor FC berada dalam kondisi kritis setelah disiram air keras, kaca depan mobil Safiq Rahim dari JDT dihancurkan oleh penyerang tak dikenal, sementara pemain tim nasional Malaysia yaitu Akhyar Rashid terluka dalam tragedi perampokan di Terengganu pekan lalu.

Polisi Terengganu mengatakan kedua serangan tersebut tidak ada hubungannya, namun insiden tersebut telah memicu kekhawatiran di Malaysia di mana kekerasan terhadap atlet jarang terjadi.

Safiq, yang tidak terluka dalam insiden tersebut, mengatakan dalam salinan laporan polisi yang dibagikan di Instagram bahwa dua pria mengendarai sepeda motor mendekati mobilnya dengan palu dan memecahkan kaca depan serta belakang mobilnya.

Selangor telah menyerukan agar pertandingan hari Jumat (10/05) melawan JDT ditunda tetapi MFL mengatakan pertandingan akan dilanjutkan setelah mendapat jaminan keamanan dari polisi.

Dalam pernyataan yang diposting di X pada hari Rabu (08/05), Selangor mengatakan mereka memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pertandingan tersebut. Juara Liga Super Malaysia, JDT mengaku kecewa dengan keputusan Selangor.

"Johor Darul Ta'zim (JDT) akan diberikan kemenangan 'walkover' dengan skor 3-0 dan mendapatkan 3 poin untuk pertandingan Liga Super," demikian pernyataan MFL.

Malaysian Charity Shield adalah kompetisi piala super, tetapi juga merupakan pertandingan pertama musim liga, yang menghasilkan poin.

Artikel Tag: Selangor FC, Malaysia, Charity Shield