Aji Santoso Nilai Gelandang Borneo FC Harusnya Menerima Kartu Merah

Berita Liga 1 Indonesia: Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyesalkan keputusan wasit Sance Lawita yang tidak memberikan kartu merah terhadap pelanggaran keras gelandang Borneo FC, Kei Hirose yang mengakibatkan pemain mudanya, Koko Ari Araya harus ditarik keluar.

Pertandingan Borneo FC kontra Persebaya Surabaya pada pekan ke-5 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (19/8) sore itu sendiri berakhir dengan keunggulan 2-1 untuk tim tuan rumah.

Laga ketat itu sendiri sempat diwarnai insiden pada menit ke-15' ketika gelandang asal Jepang, Kei Hirose melakukan pelanggaran keras terhadap Koko Ari. Akibatnya, bek sayap 22 tahun itu mengalami cedera, sehingga harus ditandu ke luar lapangan dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Melihat pelanggaran keras terhadap pemainnya itu, Aji Santoso menilai bahwa pemain lawan harusnya di kartu merah bukannya diberikan kartu kuning seperti yang diberikan wasit Sance Lawita.

"Selamat untuk Borneo, tapi yang saya sayangkan kenapa wasit tidak tegas kepada Kei Hirose. Itu sekarang mungkin kaki Koko patah, dia tidak bisa berjalan, masuk bis harus ditandu. Itu pelanggaran keras dan disengaja itu. Seharusnya itu kartu merah," nilai Aji Santoso seperti dilansir laman resmi klub.

Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mempertanyakan profesionalisme dari pemain asing tim lawan tersebut. Menurutnya, sebagai pemain impor, dia harusnya dapat jadi contoh untuk pemain lokal bukan memperagakan permainan kotor dalma pertandingan.

"Sepak bola bukan hanya soal kalah menang, tapi ada sportifitas. Harusnya pemain asing memberi contoh," tukas Aji Santoso.

Pertandingan itu sendiri dimenangkan Borneo FC dengan skor 2-1. Sepasang gol tuan rumah dicetak penyerang asing Matheus Pato dan salah satunya tercipta di masa injury time babak kedua. Itu jadi kali kedua Persebaya Surabaya kebobolan di masa tambahan waktu, setelah pada pekan ke-4 juga kebobolan di masa injury time babak kedua, sehingga harus puas berbagi angka 2-2 kontra Madura United di Derby Suramadu.

Terkait hal itu, Aji Santoso mengaku sudah mempersiapkan timnya dengan matang sebelum laga. Tapi memang hasil yang didapat beluam sesuai harapan.

"Saya juga sudah mengantisipasi kesalahan-kesalahan pemain. Sudah saya berikan ke pemain semua di latihan, bahkan sampai sebelum berangkat juga saya lasih menu khusus (defending set piece). Saya tidak diam tapi saya terus berupaya memperbaiki kesalahan mereka," terangnya.

Artikel Tag: Aji Santoso, Persebaya Surabaya, Borneo FC, kei hirose