Ajax Dipermalukan Feyenoord, De Ligt: Kami Bermain Bukan Seperti Sebuah Tim

Berita Liga Belanda: Kapten Ajax, Matthijs de Ligt seakan tak bisa memberikan pembelaan kepada timnya setelah ia melihat raksasa Amsterdam itu dipermalukan Feyenoord dengan skor telak 6-2 di laga bertajuk De Klassieker kemarin malam.

Ajax sebetulnya sempat memimpin melalui tendangan bebas Lasse Schone tetapi mereka tidak bisa mengimbangi permainan Feyenoord hingga harus menyerah 6-2. Ini berarti PSV Eindhoven sekarang sudah unggul lima poin dari tim asuhan Erik ten Hag di puncak klasemen sementara Eredivisie.

Setelah pertandingan tersebut, Matthijs de Ligt – salah satu bek tengah yang kini menjadi incaran klub-klub besar di Eropa itu - terlihat marah saat berkata kepada Fox Sports. Menurutnya perbedaan besar yang dilalui timnya saat ini dari paruh pertama musim adalah masalah kemauan.

“Tentu saja kami memberikan gol terlalu mudah, tetapi juga dalam hal berlari. Feyenoord bermain dengan Vilhena dan Toornstra, itu pelari mereka, jadi penting untuk memastikan bahwa mereka tidak bisa masuk begitu saja. Di dalam kotak penalti kami tidak bertahan dengan cukup baik, dan Anda kemudian kebobolan enam gol,” ia menjelaskan.

“Ini tidak bisa dipercaya, saya katakan dengan jujur, Anda bermain di laga klasik, semua orang tahu apa arti klasik itu, tidak mau memberikan segalanya, ya, itu keterlaluan. Anda kalah 6-2 sekarang dan tentu saja Anda melihat sisi pertahanan, yang juga logis, dan saya harus mengambil tanggung jawab itu sebagai seorang pemain bertahan,” lanjut dia.

“Di paruh pertama musim kami bertahan sebagai sebuah tim tapi hari ini kami tidak seperti sebuah tim. Ini bukan tentang pemain tertentu, tetapi tentang tim, semua orang telah melalui hari ini, semua orang belum memiliki keinginan untuk menunjukkan bahwa Anda adalah Ajax dan Anda ingin memenangkan De Klassieker, di mana itu memalukan. Saya pikir saya sudah cukup mengatakannya,” pungkas De Ligt.

Artikel Tag: Matthijs de Ligt, Ajax Amsterdam, Feyenoord