AC Milan Perlu Perubahan Besar Andaikan Gagal Finish Empat Besar Musim Ini

Penulis: Rheza Hendrian

Senin 20 Mar 2023, 17:18 WIB

AC Milan diklaim perlu melakukan perubahan besar-besaran pada musim panas besok, apabila klub gagal menyegel empat besar Serie A musim ini / via Getty Images

Berita Sepakbola: Setelah keluar sebagai juara Serie A musim lalu, prestasi AC Milan di kancah domestik anjlok pada musim 2022/23 ini. Terancam tak bisa finish di empat besar, Rossoneri diklaim perlu melakukan perubahan besar pada musim panas nanti.

Provedel Sabet Gelar Kiper Terbaik Serie A Musim 2022/23

Pada lanjutan laga Serie A akhir pekan kemarin (18/3), AC Milan secara memalukan harus kalah 1-3 dari Udinese di Dacia Arena.

Kekalahan itu merupakan kekalahan ketujuh Milan dari 27 giornata dan kini mereka terjebak di peringkat keempat klasemen sementara dengan koleksi 48 poin.

Meski sekarang duduk di peringkat keempat, Rossoneri masih berpotensi untuk terlempar dari zona tersebut.

Dengan Liga Italia yang masih menyisakan 11 pertandingan lagi, tim-tim di bawah mereka seperti AS Roma, Juventus hingga Atalanta masih berpeluang untuk menggeser posisi Rossoneri.

Jika gagal merebut empat besar Serie A musim ini, La Gazzetta dello Sport melaporkan jika perubahan besar perlu dilakukan di tubuh Rossoneri.

Meski di dua musim terakhir sukses mengembalikan Milan ke papan atas Liga Italia, pelatih Stefano Pioli menurut La Gazzetta dello Sport layak untuk dipecat jika klub gagal finish empat besar.

Selain Pioli, dua petinggi klub yakni Paolo Maldini serta Frederic Massara juga layak untuk diberhentikan dari posisinya sebagai Direktur Teknik.

La Gazzetta dello Sport menyebut jika keputusan Maldini dan Massara dalam merekrut sejumlah pemain gagal di musim panas kemarin telah berimbas dalam menurunnya prestasi klub.

Pemain-pemain seperti Charles De Ketelaere dan Divock Origi tak bisa berkontribusi banyak untuk klub dan mereka berdua kini justru hanya menjadi beban untuk skuat Rossoneri.

Keputusan Maldini dan Massara lainnya yang juga dikecam adalah kegagalan untuk mempertahankan Franck Kessie.

Setelah ditinggal pergi sang gelandang secara gratisan ke Barcelona, lubang di lini tengah Milan begitu menganga dan membuat tim lawan gampang meng-ekspos tim asuhan Stefano Pioli.